Panglima Perintahkan Ribut Anggota TNI-Sopir Angkot Sukabumi Diproses Pidana

Panglima Perintahkan Ribut Anggota TNI-Sopir Angkot Sukabumi Diproses Pidana

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 29 Sep 2022 14:12 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Jenderal Andika (Foto: YouTube Jenderal Andika Perkasa)
Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memerintahkan kasus ribut-ribut anggota TNI dan sopir angkot di Sukabumi, Jawa Barat dilanjutkan. Andika menyebut proses pidana tetap diusut meski kedua belah pihak sudah sepakat damai.

Hal itu disampaikan Andika dalam rapat dengan tim hukum TNI yang ditayangkan di YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, seperti dilihat Kamis (29/9/2022). Adika awalnya mendengarkan perkembangan kasus dari jajarannya.

"Kasus Sukabumi perselisihan Danyonif 310 dan sopir angkot di Sukabumi," Orjen TNI Marsda Reki Irene Lumme dalam pemaparannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perkembangan kasus itu kemudian dijelaskan oleh Danpuspomad Letjen Chandra Warsenanto Sukotjo. Chandra menyebut kasus tersebut berakhir secara kekeluargaan, namun proses pidana yang melibatkan prajurit tetap diusut.

"Izin melaporkan yang bersangkutan melaporkan bahwa Bapak Pangdam memberikan petunjuk bahwa kasus Yonif 310/KK sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan pihak korban," kata Chandra.

ADVERTISEMENT

"Soal ini kami tindaklanjuti dengan bahwa penyelesaian kekeluargaan itu tidak menyelesaikan tindak pidana," imbuhnya.

Merespons hal itu, Andika memerintahkan kasus tetap dilanjutkan. Dia menekankan bahwa penyelesaian secara kekeluargaan tidak menghilangkan usur pidana.

"Bagus. Ya ini kan tidak menghilangkan pidananya, lanjut terus, lanjut terus," kata Andika.

Lihat video 'Detik-detik Mobil Tabrak Angkot di Sukabumi Sebabkan 3 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]



Simak kasus anggota TNI dengan sopir angkot Sukabumi pada halaman berikut.

Keributan TNI dengan Sopir Angkot di Sukabumi

Aksi TNI turun dari truk di Sukabumi bikin heboh. Belakangan diketahui aksi tersebut gegara salah paham antara komandan dengan sopir angkot. Permasalahan kini sudah selesai.

Aksi itu terekam video yang kemudian viral di media sosial (medsos). Anggota TNI turun dari truk di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, video itu diambil pada Minggu (19/7) lalu. Di dalamnya dinarasikan anggota TNI turun setelah melihat komandan batalyonnya yang diduga dianiaya beberapa orang sopir angkot trayek 09.

"Peristiwa itu berawal saat kendaraan yang ditumpangi Danyon 310 Mayor Yudhi Heriyanto diserempet oleh kendaraan angkot 09," tulis teks dalam video itu seperti dilihat detikJabar, Selasa (19/7).

Video itu juga menarasikan kronologi kejadian dugaan pengeroyokan tersebut. Disebutkan jika ajudan dan sopir Danyon melawan sopir.

Sementara Danyon Yudhi yang berusaha melerai, disebut tiba-tiba mendapatkan serangan dari sopir angkot lain sehingga perkelahian pun diduga tak dapat dihindari.

Dari video tersebut juga terlihat puluhan pasukan mengerubuti angkot di sebuah SPBU. "Sebanyak 5 orang pelaku pengeroyokan Danyonif 310 berhasil diamankan di lokasi," lanjut tulis narasi dalam video tersebut.

Kodam III Siliwangi buka suara soal keributan antara prajurit TNI dengan sopir angkot di Sukabumi. Kodam memastikan permasalahan tersebut hanya salah paham.

"Salah paham saja, sudah selesai," ucap Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto kepada detikJabar.

Arie tak menjelaskan secara rinci terkait kronologi peristiwa tersebut. Namun, kata dia, saat itu Danyon 310 tengah berusaha melerai pertikaian.

"Cuma mungkin terdengar oleh prajuritnya berbeda. Tapi sudah selesai," katanya.

Dia mengatakan permasalahan tersebut sudah selesai. Bahkan sudah ada pertemuan dengan sopir angkot tersebut.

"Sudah, sudah damai. Sudah kondusif juga. Dari kemarin kondusif juga kok," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(lir/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads