.webp)
Seorang peserta JKN asal Kelurahan Balai Panjang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Mazni (60), mengaku mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik selama berobat ke Puskesmas maupun di rumah sakit.
Selama menjadi peserta JKN, Mazni mengatakan telah beberapa kali mengakses layanan kesehatan. Terakhir, ia bahkan dirawat inap dan menjalani tindakan operasi. Menurutnya, pelayanan di rumah sakit ke peserta JKN sudah baik tanpa dibandingkan dengan pasien lainnya.
"Mulai dari pendaftaran, waktu tunggu, bahkan sampai ketika saya dirawat, semuanya sudah sangat bagus. Ini saya sedang kontrol di Puskesmas, layanannya juga sama baiknya dengan di rumah sakit. Prosesnya cepat, tidak ditagih biaya tambahan, dan dokternya pun ramah," ujar Mazni dalam keterangan tertulis, Kamis (29/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Mazni bercerita sebelum menjalani perawatan di rumah sakit, ia diberikan arahan oleh petugas di Puskesmas setempat mengenai cara mengurus rujukan ke rumah sakit agar alur pelayanannya lebih tertata dan lebih mudah.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu, Mazni mengaku juga sempat menjalani rawat inap di RS Adnan WD Kota Payakumbuh karena mengalami pembengkakan di kaki kirinya
"Sebelumnya saya merasa sakit di bagian kaki karena terjatuh dan terjadi benturan kuat. Saya merasa itu hanya jatuh biasa dan akan sembuh dengan hanya dibawa ke tukang urut. Tapi kemudian timbul benjolan di bagian atas lutut dan terus menerus terasa sakit. Akhirnya setelah periksa di Puskesmas, saya dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Mazni.
Pria yang sudah menjadi peserta JKN sejak tahun 2015 ini mengapresiasi BPJS Kesehatan yang terus berupaya meningkatkan mutu layanan dan mengembangkan. Ia menyebut beragam inovasi BPJS Kesehatan telah memudahkan pelayanan para peserta Program JKN.
Simak juga 'Tingkatkan Fasilitas, Dirut BPJS Kesehatan Targetkan Tak Punya Utang ke RS':
