Viral Deklarasi LGBT di Kafe Palangka Raya, Walkot Turun Tangan

Viral Deklarasi LGBT di Kafe Palangka Raya, Walkot Turun Tangan

Andi Nur Isman - detikNews
Rabu, 28 Sep 2022 16:49 WIB
Jakarta -

Sebuah kafe di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), heboh di jagat maya karena diduga menjadi tempat deklarasi lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengaku sedang menyelidikinya.

"Yang lagi viral, saat ini kepolisian dan Pol PP serta petugas kecamatan sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan salah satunya bertemu dengan pemilik cafe tersebut," tulis Farid melalui akun Instagramnya @fairidnaparin, dilansir dari detikSulsel, Rabu (28/9/2022).

Fairid juga mengungkapkan telah meminta keterangan dari pemilik kafe yang ada di dalam video viral. Dia meminta masyarakat tidak berspekulasi dengan kasus viral tersebut. Kendati demikian, Fairid mengaku akan memberikan tindakan tegas bila dugaan tersebut memang benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk sementara mohon bersabar tidak memberikan opini meluas dulu, yang pasti kami sudah tindak lanjut dan biarkan tim bekerja dulu. Untuk diketahui deklarasi LGBT kemarin saya beserta Kapolresta tidak memberikan izin, sudah jelas undang-undang melarang itu, dan Kota Palangka Raya tidak memperbolehkan itu," tuturnya.

Dalam postingannya di Instagram, Farid turut mengunggah video pernyataan seorang pria bernama Suel yang disebut pemilik kafe yang diduga menjadi lokasi deklarasi LGBT itu. Dalam video itu, pemilik kafe King Rizhuly itu menjelaskan terkait dengan video viral yang heboh di jagat maya. Suel membantah kafenya dijadikan tempat deklarasi LGBT.

ADVERTISEMENT

Suel juga menjelaskan terkait sejumlah orang dalam video viral yang disebut-sebut sedang bermesraan. Suel menyatakan itu merupakan upaya untuk menenangkan karena terjadi keributan. Terkait dugaan LGBT, Suel dalam akhir video tersebut kembali menegaskan tidak mengetahuinya.

Baca selengkapnya di sini.

(mae/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads