Program transmigrasi di berbagai daerah dinilai memberikan dampak positif untuk berbagai wilayah, salah satunya adalah Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar). Program tersebut diketahui telah membuat Kabupaten Mamuju Tengah menjadi lebih berkembang dan kesejahteraannya meningkat.
"Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat sendiri berkembang dari awalnya menjadi lokasi permukiman transmigrasi," ujar Sesditjen PPKTrans Kemendes PDTT Sigit Mustofa Nuruddindalam keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).
Hal ini dia sampaikan pada Rapat Fasilitasi Kerja Sama antara Pemerintah Daerah Asal dengan Pemerintah Daerah Tujuan Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2022, Selasa (27/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit menambahkan Kabupaten Mamuju Tengah dijadikan sebagai lokasi transmigrasi dengan berbagai pertimbangan. Oleh karena itu, pihak-pihak terkait diminta untuk bekerja sama menjaga fasilitas dasar yang dibutuhkan sampai lokasi transmigrasi siap untuk ditempati.
"Sebelum menerbitkan dokumen Siap Terima Penempatan (STP) dari Gubernur, diharapkan daerah tujuan dapat memastikan bahwa kondisi unit rumah transmigran, lahan usaha, fasilitas umum, dan SAB telah fungsional," imbuh Sigit.
Direktur Pembangunan Kawasan Transmigrasi Nirwan Ahmad Helmi menambahkan selain berbagai fasilitas yang disiapkan, Kemendes PDTT juga menentukan syarat-syarat teknis untuk lokasi transmigrasi, di antaranya lahan yang akan ditempati bisa memenuhi layak huni, layak usaha, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk menjamin terpenuhinya hak normatif transmigran.
"Sebelum penandatanganan naskah kerja sama antar pemerintah daerah, diharapkan daerah tujuan telah memastikan bahwa lokasi transmigrasi sudah memenuhi persyaratan 2C (Clear dan Clean) dan 3L (Layak Huni, Layak Usaha dan Layak Berkembang) untuk menghindari timbulnya permasalahan lahan di kemudian hari," tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Tengah Muh Amin Jasa menyambut baik rapat ini dan berharap program transmigrasi di Mamuju Tengah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
"Kami berharap masyarakat di Mateng akan hidup lebih sejahtera dengan adanya program," ucapnya.
Sekedar diketahui, dalam rapat tersebut juga dihadiri Perwakilan dari Dinas Ketransmigrasian dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan DIY. Hadir pula Kadis Nakertrans Kabupaten Mamasa, Polman, Majene, Pasang Kayu dan Ketua PATRI (Perhimpunan Anak Transmigran) Sulawesi Barat.
Lihat video 'Blak-blakan Strategi Mendes Agar Dana Desa Tak Cuma Dirasakan Elit':