Ma'ruf Bertemu PM Jepang, Bahas Kerja Sama Ekonomi-Penguatan SDM

Ma'ruf Bertemu PM Jepang, Bahas Kerja Sama Ekonomi-Penguatan SDM

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 26 Sep 2022 17:44 WIB
Wakil Presiden Maruf Amin bertemu dengan PM Jepang Fumio Kishida di Jepang
Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan PM Jepang Fumio Kishida (Foto: dok. Setwapres)
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan PM Jepang Fumio Kishida di Istana Akasaka, Jepang. Pertemuan itu membahas penguatan kerja sama kedua negara hingga peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Pertemuan Wapres RI KH Ma'ruf Amin menekankan dua hal utama, yakni penguatan kerja sama ekonomi dan peningkatan kapasitas SDM, (termasuk) kemitraan di bidang ketenagakerjaan dan kesehatan," ungkap juru bicara Ma'ruf Amin, Masduki Baidowi, dalam keterangan persnya, Senin (26/9/2022).

Mengenai aspek ekonomi, Ma'ruf menyampaikan pentingnya penandatanganan Protokol Perubahan Indonesian-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) pada KTT G20 Bali pada November 2022.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Ma'ruf Amin mengharapkan realisasi perluasan investasi dan investasi baru senilai USD 5,2 miliar, penyelesaian proyek-proyek infrastruktur strategis, serta penyelesaian hambatan terhadap akses bagi ekspor produk pertanian dan perikanan Indonesia.

"Perhatian atas kerja sama keuangan syariah dan industri juga menjadi perhatian yang diungkapkan Wapres," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Masduki mengatakan Ma'ruf Amin juga mendorong penguatan kerja sama potensial di bidang ekonomi syariah dan industri halal, khususnya sektor unggulan, seperti makanan, kosmetika, fashion, termasuk pariwisata dan kawasan industri halal.

"Indonesia siap menjadi mitra utama dalam pengembangan bisnis halal di Jepang, antara lain melalui penyusunan standar pariwisata ramah muslim pada destinasi wisata Jepang dan sertifikasi halal bagi produk Jepang," tuturnya.

Bahas soal Peningkatan Kapasitas SDM

Selain masalah ekonomi, Ma'ruf Amin menekankan kepada PM Jepang soal kerja sama peningkatan kapasitas SDM. Menurut Masduki, Ma'ruf menyampaikan apresiasi atas dukungan Jepang sebagai mitra pembangunan SDM Indonesia melalui pemberian beasiswa dan pelatihan teknis.

"Di kesempatan ini, Wapres berharap Jepang dapat terus mendukung upaya perluasan pengajaran bahasa Jepang, pendidikan vokasi, dan penguatan masyarakat tanggap bencana," ungkap Masduki.

"Selain itu, Wapres mengharapkan dukungan Jepang bagi penguatan ekosistem riset di Indonesia untuk semakin mendorong inovasi berkelanjutan," imbuhnya.

Masduki menyebut PM Jepang menyambut hangat kehadiran Ma'ruf Amin dan menyampaikan terima kasih atas kunjungan Wapres di Tokyo untuk menghadiri prosesi penghormatan kenegaraan atas wafatnya mantan PM Jepang Shinzo Abe. Selain itu, PM Kishida menyambut baik dan siap mendukung kepemimpinan Indonesia di G-20.

"Hal ini merupakan peran strategis yang dijalankan Indonesia dan Jepang di level internasional. Jepang sangat concern dengan keamanan dan stabilitas wilayah di Asia-Pasifik," urainya.

Simak selengkapnya pada halaman berikut.

Masduki mengatakan PM Jepang menyampaikan pada 2023 Jepang akan dipercaya memegang Keketuaan G-7 dan Indonesia sebagai Ketua ASEAN. Ia pun mengharapkan kedua negara dapat saling mendukung dalam masing-masing forum tersebut.

"PM Jepang mengharapkan kiranya kepemimpinan Jepang dan Indonesia ini dapat berkontribusi pada tataran internasional dan regional. Untuk itu, Jepang akan memperkuat hubungan Jepang-ASEAN dan hubungan Jepang-Indonesia yang telah terjalin selama 60 tahun," ujarnya.

Selain itu, PM Jepang berkomitmen membahas poin-poin strategis dengan pemerintah Indonesia agar penandatangan IJEPA pada KTT G-20 di Bali dapat terlaksana.

"PM Jepang (juga) akan menindaklanjuti kerja sama keuangan dan industri halal dengan Indonesia, melalui arahan khusus kepada Kedutaan Jepang di Indonesia untuk mempersiapkan kerja sama keuangan syariah dan industri halal," tambahnya.

Terakhir, PM Jepang dikatakan juga meyakini bahwa hubungan yang terjalin baik antara Indonesia dan Jepang ke depan akan terus meningkat.

"Pertemuan ini semakin memperkuat mitra strategis Indonesia-Jepang, baik di tataran internasional maupun regional," pungkasnya.

Pada kunjungan ke PM Jepang ini, Ma'ruf Amin didampingi oleh Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Deputi Setwapres bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto, dan Direktur Asia Timur Kementerian Luar Negeri Santo Darmosumarto.

Halaman 2 dari 2
(lir/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads