7 Hal soal Pimpinan DPRD Depok Injak Sopir Truk yang Bakal Dimediasi

7 Hal soal Pimpinan DPRD Depok Injak Sopir Truk yang Bakal Dimediasi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 25 Sep 2022 13:05 WIB
Pimpinan DPRD Depok sanksi dan suruh sopir truk push up
Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri memberi sanksi push up ke sopir truk. (Foto: Tangkapan layar video viral)

Tajudin Dilaporkan ke Polres Metro Depok

Misbah yang mendapatkan sanksi push up dan diinjak oleh Tajudin buka suara. Dia resmi melaporkan Tajudin ke Polres Metro Depok, Jumat (23/9) lalu.

"Iya betul sudah beres kami sudah melaporkan ke polisi," kata Misbah saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tajudin dilaporkan atas tindakan penganiyaan. Sejumlah bukti pun telah diserahkan Misbah kepada penyidik.

"Kita laporkan soal penganiayaan. Ada bukti visumnya juga," katanya.

ADVERTISEMENT

Misbah berharap laporan itu ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. Dia meminta adanya keadilan dari kasus yang dilaporkannya tersebut.

"(Kasusnya) lanjut, tetap. Saya minta keadilan hukum aja," tutur Misbah.

Misbah Ungkit Harga Diri Telah Diinjak-injak

Misbah merasa telah dipermalukan atas tindakan pimpinan DPRD Depok tersebut. Harga dirinya telah diinjak-injak.

"Dia kan sudah mempermalukan saya, sudah menginjak-nginjak harga diri saya. Kalau dia bisa melakukan hal seperti itu saya pun kalau ada kesempatan saya bisa membalikan," kata Misbah.

Menurut Misbah, perbuatan Tajudin itu berlangsung sekitar 20 menit. Misbah merasa harga dirinya telah dipermalukan atas tindakan dari Tajudin yang disaksikan banyak orang di lokasi.

"Saya di situ dipermalukan di depan banyak orang, banyak warga. Banyak orang di situ sekitar 20 menit orang saya dimaki-maki dulu," katanya.

Misbah mengaku sempat terjadi mediasi antara Tajudin dengan pihaknya. Sopir truk itu pun mengaku sudah memaafkan Tajudin, namun ia tetap ingin melanjutkan kasus tersebut di jalur hukum.

"Di pertemuan itu ketemuan semua di kantor Krukut dia (Tajudin) minta maaf. Cuman kan kalau soal maaf minta maaf semua orang bisa melakukannya, tapi harga diri ini," katanya.

Misbah juga menjelaskan momen penganiayaan yang dilakukan oleh Tajudin. Menurutnya, pimpinan DPRD Depok itu awalnya menampar pipinya.

"Begitu saya turun (dari atas truk) digampar pipi sebelah kiri, terus disuruh push up, terus diinjak, terus disuruh guling-guling," tutur Misbah.

Misbah menambahkan masih merasakan sakit akibat tindakan kekerasan yang dilakukan Tajudin. Pundak kanannya yang diinjak pimpinan DPRD Depok itu masih terasa nyeri hingga hari ini.

"Kalau di pundak sekarang sebelah kanan masih sakit, kalau digerakan masih sakit. Dia kan nginjak pakai sepatu," ucap Misbah.

Tajudin Ngaku Sudah Minta Maaf

Tajudin lalu buka suara atas laporan polisi yang dilayangkan oleh Misbah. Tajudin mengaku menghormati proses hukum yang ditempuh oleh pelapor.

"Kalau kita ikut aja sepanjang kita berusaha (untuk) dimediasikan," kata Tajudin.

Tajudin dilaporkan buntut melakukan sanksi push up hingga menginjak korban pada Jumat (23/9). Tajudin mengaku usai peristiwa itu pihaknya telah bertemu dengan Ahmad Misbah dan menyampaikan permintaan maaf.

"Saya sebetulnya sudah ada mediasi dengan pihak korban paskakejadian itu. Cuman saya nggak tahu dia tiba-tiba lapor. Intinya saya sudah menyampaikan permintaan maaf saya kepada pihak sopir dan manajemen. Memang itu didasari kekhilafan saya," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads