Beredar video keributan antara mahasiswa yang berdemo dengan polisi yang berjaga di Mabes Polri, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi membantah bahwa anggota memukuli mahasiswa yang sedang berdemo.
Awalnya, dalam video tersebut, sekelompok mahasiswa menggelar demonstrasi di depan Mabes Polri. Tiba-tiba terjadi keributan hingga polisi membubarkan mahasiswa yang berdemo.
Beberapa mahasiswa terlihat diamankan oleh polisi. Beberapa lainnya protes terhadap tindakan yang dilakukan oleh polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polres Jakarta Selatan membantah dugaan pemukulan terhadap seorang mahasiswa yang hendak menggelar aksi demo tersebut.
"Itu bukan dipukuli. Jadi dia itu maksa demo lalu kita amankan. Mereka (pendemo) nantang-nantang awalnya. Lalu kita amankan saja karena dia mau pukul Kapolsek. Nah makanya dipegangin lah sama anggota," ungkap Pelaksana tugas (Plt) Kasi Humas Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (24/09/2022).
Nurma mengatakan perkataan yang ada di video tersebut tidaklah benar.
"Iya kata dia kita mukul, padahal tidak. Itu videonya nggak lihatin awalnya kan. Jadi dia berbalik gitu, padahal dia yang mau mukul. Mereka juga gak ada izin mau demo di situ," ujarnya.
Sebelumnya, mahasiswa yang diduga menjadi korban pemukulan polisi, telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jakarta Selatan. Namun Nurma mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui adanya laporan tersebut.
"Belum sih, belum ada laporan ke sini," pungkasnya.
(aik/aik)