Banjir di Puri Bintaro Tangsel Diduga gegara Tanggul Baru Belum Kelar

Banjir di Puri Bintaro Tangsel Diduga gegara Tanggul Baru Belum Kelar

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 24 Sep 2022 13:59 WIB
Ketua RW 02 Puri Bintaro, Jombang, Ciputat, Happy Bayu.
Ketua RW 02 Puri Bintaro, Jombang, Ciputat, Happy Bayu (Mulia Budi/detikcom)
Tangerang Selatan -

Banjir sempat menggenangi permukiman warga Puri Bintaro di RW 02, Kelurahan Jombang, Ciputat, Tanggerang Selatan (Tangsel), semalam. Ketua RW 02 Happy Bayu menyebut banjir itu disebabkan tanggul lama sudah dirobohkan sementara tanggul baru belum selesai.

"Banjir belakangan ini karena ini kan ada pembangunan tanggul yang dari pemda kan. Jadi tanggul yang lama itu dirobohkan dulu, terus ini kurang antisipasi kontraktornya. Tadi kita kan lagi diskusi sama mereka. Jadi untuk tanggul yang sudah dirobohkan, kita minta dikasih karung isi pasir karena kemarin udah kejadian air dari sungai itu melimpah ruah ke warga. Jadinya kemarin ketinggian hampir semeter ya, 1,4 meter, rumah saya juga kemasukan," kata Happy Bayu saat ditemui di kediamannya, Ciputat, Tanggerang Selatan, Sabtu (24/9/2022).

Happy mengatakan tanggul lama di kawasan itu dirobohkan sebulan lalu. Dia menyebut tanggul baru yang sekarang tengah dibangun memiliki ketinggian 1 meter lebih tinggi dari tanggul lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk ke depannya kalau tanggul dirobohin itu akan dipasang karung pasir setinggi tanggul-tanggul yang lama, kan tanggul yang baru ini ketinggiannya lebih 1 meter dari tanggul yang lama," ujarnya.

Dia mengatakan pembangunan tanggul yang baru merupakan solusi dari pemda untuk mencegah terjadinya banjir di kawasan tersebut. Dia berharap, setelah tanggul baru itu selesai dibangun, kawasan Puri Bintaro Indah tak lagi dilanda banjir.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita kan memang minta solusi dari pemda gimana ini, karena tanggul kita ini kan tanggul peninggalan pengembang. Jadi tanggulnya itu dari batu kali yang kurang kokoh, jadi nggak ada, semennya dikit. Jadi ngerembes. Kalau air tinggi, itu airnya ngerembes ke luar. Makanya kita minta dibangun tanggul yang cor, kemudian nanti setelah tanggul ini selesai, masalahnya bisa teratasi. Paling nggak mengurangi. Kalaupun belum bisa menghilangkan banjir, paling nggak mengurangi," tuturnya.

Dia mengatakan air banjir mulai menggenang di RW 02 Puri Bintaro Indah sekitar pukul 17.00 WIB kemarin. Dia menyebut warga banyak tak berada di rumah saat air mulai memasuki kawasan tersebut. Rumah warga dalam keadaan kosong.

"Jadi semalam itu warga kan banyakan belum pulang kerja ya. Kan kejadiannya sekitar jam 17.00 WIB, belum pulang kerja. Jadi semalam itu banyak rumah yang tidak terselamatkan karena kan rumah ditinggal kerja," ujarnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dia mengatakan ada empat perahu karet yang digunakan untuk evakuasi warga tadi malam. Dia menyebut warga pun mengungsi ke rumah kerabat masing-masing.

"Jadi air naiknya terlalu cepet, terus akhirnya saya kontak ke BPBD untuk disediakan perahu karet untuk evakuasi warga ke luar dan warga yang pulang kerja masuk ke sini, karena udah nggak bisa dilewati pakai jalan kaki, udah nggak bisa," ucapnya.

"Banyak yang mengungsi karena semalam ketinggian air agak lama surutnya. Biasanya kan cuma dua jam, numpang lewat aja. Kalau semalam lama, makanya banyak warga yang memutuskan keluar dari rumah untuk ngungsi ke rumah saudara, bahkan semalam ada warga yang ngungsi ke rumah saya juga yang ada bayi gitu," tambahnya.

Kemudian, Happy menuturkan, banjir tadi malam merupakan banjir terparah kedua setelah banjir yang terjadi pada 2020. Dia menyebut kawasan Puri Bintaro Indah sudah menjadi langganan banjir sejak 2007 dengan ketinggian air yang beragam.

"Setahun itu ya bisa sampai 10 kali, setahun. Paling parah itu pas tahun baru 2020, itu paling parah karena air kali itu udah melimpas ke atasnya tanggul. Jadi udah meluber ke mana-mana. Jadi tanggul kita juga jebol, itu paling parah. Ini juga parah yang kemarin ini karena, kalau rumah saya (air) masuk, berarti parah," ujar Happy.

Halaman 2 dari 2
(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads