Nama Menko Polhukam Mahfud Md dicatut dalam kepengurusan Himpunan Advokat Nahdlatul Ulama (HIMANU). Staf Khusus Menko Polhukam Mahfud Md, Imam Marsudi meberikan klarifikasi.
Video nama Mahfud dicatut sebagai pengurus HIMANU beredar di media sosial. Dilihat detikcom, dalam video tersebut, dua pria saling berbincang mengenai HIMANU, di mana satu memakai peci hitam, satu dengan peci putih.
Awalnya pria berpeci hitam menyampaikan jika pria berpeci putih itu telah terpilih sebagai Ketua HIMANU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada hari ini, hari yang berbahagia ini, saudara saya, soulmate saya, seorang yang sebelumnya didulat sebagai panglima nahda salatin asyrof azzahro sekarang diberikan amanat baru, yaitu sebagai masuk dalam struktural keluarga besar Nahdlatul ulama dalam hal ini sesuai dengan profesi beliau tentunya, mendapat amanah jabatan cukup bergengsi, cukup bermuluah, yaitu sebagai salah satu ketua HIMANU, Himpunan Advocad Nahdlatul Ulama, mubarok ya kanjeng senopati, gimana tanggapannya," kata pria berpeci hitam.
Pria berpeci putih yang disebut sebagai kanjeng senopati itu kemudian mejelaskan terkait posisinya di HIMANU. Dia lalu menyampaikan jika Menko Polhukam Mahfud Md dan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas juga bagian dan pelindung dalam HIMANU.
"Alhamdulillah saya ditunjuk lagi sebagai ketua bidang perlindungan dan pendidikan ilmu hikmah di Himpunan Advocad Nahdlatul Ulama, yang di mana di dalam situ ada Bapak Mahfud Md, ada Pak Yaqut, Gus Yaqut ya sebagai ketua umum PBNU yang menjadi pelindung juga ya di dalam HIMANU," ujarnya.
Selain Mahfud dan Yaqut, mereka juga menyebut nama Mantan Wakil Kepala BIN era Gus Dur As'ad Ali bagian dari HIMANU.
"Dan ada juga yaitu termasuk guru saya pribadi Kiai As'ad Said Ali, Mantan Ketum PBNU sekaligus mantan Wakabin pusat. Dan Gus Taufiq tentunya Sekjen dan Ketua Umum HIMANU" kata pria berpeci hitam.
Pria berpeci putih lantas menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Umum HIMANU atas amanat yang diberikan kepadanya.
"Saya juga terimakasih kepada Ketua Umum Himanu dan Sekjen Himanu Bapak Taufiq yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai ketua Perlindungan dan Pendidikan Ilmu Hikmah di Nahdlatul Ulama HIMANU tingkat pusat," imbuhnya.
Stafsus Bantah Mahfud Jadi Pengurus HIMANU
Imam membantah Mahfud masuk dalam kepengurusan HIMANU. Dia memastikan apa yang disampaikan pria dalam video yang beredar itu tidak benar.
"Tidak benar itu, saya pastikan nama Pak Mahfud cuma dicatut," kata Imam Marsudi yang juga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).
Lebih lanjut Imam Marsudi menegaskan, dirinya sudah mengonfirmasi langsung pada Mahfud Md. Setalah melakukan komunikasi, Mahfud Md membantah masuk dalam struktur DPP HIMANU.
"Sudah, sudah saya konfirmasi ke Pak Mahfud. Beliau tidak tahu. Intinya mungkin ada yang memasukkan nama Pak Mahfud ke dalam struktur HIMANU tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke Pak Mahfud," papar Imam Marsudi.
Imam Marsudi yang juga mantan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini menjelaskan, beberapa hari terakhir dirinya banyak ditanya soal nama Mahfud MD di HIMANU. Terutama oleh beberapa aktifis Nahdlatul Ulama.
"Teman-teman di Nahdlatul Ulama juga banyak yang tanya, termasuk beberapa pengurus harian serta Sekjen PBNU konfirmasi. Saya jawab bahwa kabar yang beredar itu tidak benar. Saya tegaskan nama pak Mahfud dicatut orang tak bertanggung jawab," pungkas Imam Marsudi yang juga salah satu Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Huda Boyolali ini.
(asp/dek)