Pemberitaan bocah di Indramayu menelan kunci gembok menarik perhatian TNI Angkatan Laut (AL). Untuk memastikan korban Muhamad Zul Zalaly wal Ikrom baik-baik saja, tim medis TNI AL membawa Zul ke Jakarta.
Dilansir dari keterangan tertulis Dinas Penerangan TNI AL, Jumat (23/9/2022), bocah 9 tahun itu lalu mendapat penanganan tim oleh tim medis dari RSAL dr Mintohardjo. Zul diantar oleh ambulans dan mobil Pomal Lanal Cirebon ke Jakarta.
Tim Kesehatan Lanal Cirebon yang membawa Zul dipimpin Letda Laut (K) dr Rudy Kaprisyah. Setibanya di RSAL Mintohardjo, Zul sempat dijenguk Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.
Kedatangan Zul juga disambut langsung Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Sapta Prihartono Rachman didampingi Wakamed Kolonel Laut (K) dr Dede dan Kepala Departemen Bedah Kolonel Laut (K) dr Pribadi Ari. Terlihat Zul ditemani sang ibunda Nina Listiana dan Bupati Indramayu.
Karumkit RS TNI AL dr Mintohardjo lalu memerintahkan Kepala Departemen Bedah Kolonel Laut (K) dr Pribadi Ari memberikan penanganan langsung terhadap pasien lewat tindakan operasi.
"Namun hari ini, ketika pemeriksaan terakhir dilaksanakan sebelum pelaksanaan operasi, anak kunci tersebut sudah tidak ditemukan lagi keberadaan. Kemungkinan karena hari ini sudah hari yang ke-7, anak kunci sudah keluar saat si anak buang air besar," jelas Kolonel Pribadi.
Kini tim medis menunda operasi terhadap Zul setelah anak kunci tak terdeteksi lagi di dalam tubuhnya. Dokter menduga anak kunci yang tertelan Zul sudah keluar lewat feses.
Penanganan medis yang dilakukan oleh para tenaga Kesehatan TNI AL ini sebagai wujud kepedulian dan pengaplikasian kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yang selalu memberikan penekanan agar keberadaan prajurit TNI AL di mana pun dapat membawa dampak yang positif bagi masyarakat sekelilingnya.
Lihat juga video 'Kaki Bocah di Jaktim Terborgol Besi, Damkar Turun Tangan':
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(aud/fjp)