Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren Iptu Tri Baskoro Bintang mengakui aksi pencongkelan spion kendaraan di lokasi tersebut bukan pertama kalinya. Sebelumnya juga pernah ada kejadian serupa.
"Sebelumnya sudah pernah terjadi pencurian spion di tempat yang sama," ujar Bintang kepada wartawan, Jumat (23/9/2022).
Ia mengungkapkan bahwa kepolisian sudah membagi wilayah untuk penempatan reserse. Tak hanya di TKP pencongkelan spion, anggota serse juga ditempatkan di beberapa titik rawan di kawasan tersebut.
"Kami sudah membagi kring reserse di setiap wilayah yang rawan pencurian dan tindak kejahatan," tuturnya.
Sebelumnya, terjadi pencurian spion mobil Fortuner di Jalan S Parman. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/9) petang.
Sampai saat ini korban belum membuat laporan ke polisi. Meski demikian, pihak polisi tetap akan menyelidiki keberadaan pelaku sebab meresahkan masyarakat.
"Belum ada laporan dari korban, tapi kita akan tetap selidiki kasus ini," ujarnya
Dalam rekaman video viral yang dilihat detikcom, Jumat (23/9/2022), tampak arus lalu lintas sedang terhambat saat kejadian tersebut. Tak lama, tampak seorang pria menggunakan baju kotak-kotak warna hijau menarik paksa spion kiri mobil tersebut.
Pria itu langsung kabur sembari memasukkan spion yang dicuri ke dalam tasnya. Polisi saat ini masih menyelidiki kejadian tersebut.
Lihat juga video 'Spion Otomatis Jangan Dilipat Paksa, Ini Dampak Buruknya':
(mea/mea)