Viral video jenazah di Kediri, Jawa Timur, tak diantar warga dan keluarga ke makam. Jenazah tersebut diantar dan dimakamkan oleh perangkat desa. Kenapa?
Kejadian tersebut berlangsung di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri. Camat Semen, Sukemi menampik narasi yang menyebut tak ada warga yang melayat hingga mengantarkan jenazah ke pemakaman.
Sukemi menegaskan banyak warga yang melayat ke rumah duka. Namun, rata-rata pelayat adalah perempuan. Sebab, laki-laki di desa tersebut banyak yang sudah pergi bekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, jenazah tersebut bernama Partono, warga Desa Kedak. Partono meninggal pada Selasa (20/9) pagi.
Partono merupakan warga yang mengalami keterbelakangan mental. Mirisnya, ia tinggal bersama saudaranya yang juga mengalami keterbelakangan mental.
"Ada yang melayat. cuma perlu saya tambahkan, di lingkungan duka itu banyak jandanya. Laki-lakinya nggak banyak dan sudah berangkat kerja, sehingga, kebanyakan para istri-istrinya yang di rumah datang melayat," ungkap Sukemi kepada detikJatim, Kamis (22/9/2022).
"Kalau warganya banyak, cuma yang searah sekitar rumah duka memang kondisinya banyak jandanya. Kebetulan juga bersebelahan dengan rumah Bu Kades, Bu Kades tahu kondisi lingkungan itu bagaimana," imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga video 'Jenazah PNS Semarang Saksi Korupsi Diserahkan ke Keluarga':