Karena tak ada keluarga dan warga yang bisa, perangkat desa langsung turun tangan mengantar ke makam hingga mengurus pemakaman. Kejadian tersebut berlangsung di Desa Kedak, Kecamatan Semen, Kediri. Kapolsek Semen, Kediri, AKP Siswandi menegaskan narasi di dalam video itu tidak benar.
Siswandi memaparkan, jenazah tersebut bernama Partono, warga Desa Kedak. Ia meninggal pada Selasa (20/9) pagi. Partono merupakan warga yang mengalami keterbelakangan mental. Mirisnya, ia tinggal bersama dua saudaranya yang juga mengalami keterbelakangan mental.
"Almarhum tinggal bertiga dalam satu rumah dengan kakaknya Partini dan satu saudara lainnya. Ketiga orang ini merupakan orang dengan keterbelakangan mental," kata Siswandi, seperti dilansir detikJatim, Kamis (21/9/2022).
Ketiganya hidup dengan bergantung pada bantuan dari pemerintah. Mereka rutin mendapat bantuan.
"Almarhum tersebut juga menerima BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan DD (Dana Desa), serta rumah juga merupakan bantuan dari pemerintah," imbuhnya.
Baca selengkapnya di sini
Simak juga 'Viral 'Fetish KTP' Diduga Penipuan, Ini Kata Dokter Boyke':
(idh/imk)