Penghubung Lukas Enembe Alirkan Setengah Triliun ke Rekening Judi Ditelusuri

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 21 Sep 2022 10:46 WIB
Gubernur Papua Lukas Enembe (Wilpret/detikcom)
Jakarta -

KPK saat ini sedang menelusuri pihak yang diduga berkaitan dengan rekening judi milik Gubernur Papua Lukas Enembe. Pihak itu diduga berada di Singapura.

Identitas orang yang diduga sebagai penghubung Lukas dengan rekening judi kini sudah dikantongi KPK.

"Kemarin salah satu orang yang terkait, mungkin yang masih diduga sebagai penghubung di Singapura sudah ada nama," kata Deputi Bidang Penindakan KPK Karyoto dalam konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Selasa (20/9/2022).

Orang yang diduga menjadi penghubung itu nantinya akan dipanggil KPK untuk diperiksa. Belum diketahui kapan waktu pasti orang itu diperiksa.

"Tinggal nanti kita upayakan untuk pemeriksaan atau pemanggilan. Kalau dia warga negara Singapura, pasti ada proses-proses kerja sama antar negara untuk bisa menghadirkan yang bersangkutan," ujarnya.

Modus Cuci Uang

Karyoto mengatakan pemeriksaan pihak dari Singapura itu penting dalam penanganan kasus dugaan korupsi Lukas Enembe. Selain itu, dia berbicara modus pencucian uang yang saat ini bisa dilakukan dengan berbagai cara.

"Karena sebagai saksi berkaitan dengan apakah orang itu terlibat aktif atau pasif dalam hal membantu tersangka dalam hal menyembunyikan atau menyamarkan hasil kejahatan," jelas Karyoto.

"Dalam regime money laundering ini memang berbagai macam cara untuk menyimpan hasil kejahatan yang disamarkan, disembunyikan kemudian melalui instrumen perbankan," sambungnya.

Terkait dugaan TPPU, KPK memastikan akan mengusut tuntas kasus yang menjerat Lukas Enembe. Sebab, menurutnya, pencucian uang lewat kasino ini jarang dilakukan.

"Nanti akan kita detect ada atau tidak. Karena selama ini yang mungkin nyata-nyata apa, ter-detect ini yang tadi disampaikan oleh PPATK, yang di kasino ini salah satu cara yang cukup unik, ya. Tidak biasa," ujarnya.

Simak Video 'Kala Papua Memanas Usai Lukas Enembe Jadi Tersangka Korupsi':






(zap/dhn)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork