Iming-iming Setop Kasus dari KPK, Akankah Lukas Enembe Tergoda?

Iming-iming Setop Kasus dari KPK, Akankah Lukas Enembe Tergoda?

Silvia Ng, M Hanafi Aryan - detikNews
Rabu, 21 Sep 2022 07:01 WIB
Profil Lukas Enembe, Kini Dicegah ke LN Usai Jadi Tersangka
Lukas Enembe (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

Pihak Lukas Enembe Buka Suara

Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, buka suara soal sangkaan yang ditujukan kepada kliennya. Salah satunya soal duit Rp 560 miliar ke rekening kasino. Dia mengatakan Lukas Enembe adalah orang kaya.

"Dia kan orang kaya. Dia punya sumber daya alam, dia punya emas, kamu mau curiga?" kata Aloysius Renwarin kepada wartawan, Senin (19/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengklaim harta Lukas Enembe berasal dari pendapatan selama 20 tahun menjadi pejabat di Papua. Dia mengatakan Lukas Enembe menjabat di daerah dengan sumber daya emas paling banyak.

"Dia sudah 20 tahun menjabat di negerinya yang sumber emas paling banyak di kabupatennya, di tempat kelahirannya, di negerinya. Jadi mau apa lagi buat cari-cari kesalahan orang?" tutur Aloysius.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Aloysius heran soal jumlah sangkaan suap yang semula Rp 1 miliar kini meningkat. Dia mengklaim nilai tersebut merupakan uang pribadi Lukas Enembe. Dia heran atas proses penyidikan yang dilakukan KPK.

"Kan dipanggil kemarin kan Rp 1 miliar, ya toh. Mau diperiksa kan Rp 1 miliar. Katanya gratifikasi. Itu kan uang pribadi Pak Gubernur yang dikirim ke rekeningnya. Kok sekarang langsung dikembangkan? Memangnya penyidikan kayak bagaimana? Jadi jangan bilang ada miliar-miliar lain," jelasnya.

Dia juga mengatakan Lukas Enembe akan bersikap kooperatif. Namun, katanya, Lukas Enembe masih dalam keadaan sakit dan berharap KPK memeriksa Enembe di rumah.

"Kalau mau periksa ya datang sudah di rumahnya di Jayapura gitu. Kalau tidak mau percaya, lebih baik KPK datang ke sana, ya toh," tutur Aloysius.


(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads