KPK Duga Lukas Enembe Punya Penghubung di Singapura untuk Urus Rekening Judi

KPK Duga Lukas Enembe Punya Penghubung di Singapura untuk Urus Rekening Judi

M Hanafi Aryan - detikNews
Selasa, 20 Sep 2022 21:22 WIB
Gedung baru KPK
Ilustrasi KPK. (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

KPK mengaku telah mengantongi identitas pihak di Singapura yang diduga terkait dengan rekening judi diduga milik Gubernur Papua Lukas Enembe. KPK menduga pihak di Singapura itu bertindak sebagai penghubung Lukas Enembe.

"Kemarin salah satu orang yang terkait, mungkin yang masih diduga sebagai penghubung di Singapura sudah ada nama," kata Deputi Bidang Penindakan KPK Karyoto dalam konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Selasa (20/9/2022).

KPK, kata Karyoto, bakal memanggil pihak tersebut. Namun, dia belum menjelaskan detail apa saja dugaan perbuatan penghubung di Singapura itu dengan kasus yang menjerat Lukas Enembe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tinggal nanti kita upayakan untuk pemeriksaan atau pemanggilan. Kalau dia warga negara Singapura, pasti ada proses-proses kerja sama antar negara untuk bisa menghadirkan yang bersangkutan," ujarnya.

Karyoto mengatakan pemeriksaan pihak dari Singapura itu penting dalam penanganan kasus dugaan korupsi Lukas Enembe. Dia juga bicara modus pencucian uang yang saat ini bisa dilakukan dengan berbagai cara.

ADVERTISEMENT

"Karena sebagai saksi berkaitan dengan apakah orang itu terlibat aktif atau pasif dalam hal membantu tersangka dalam hal menyembunyikan atau menyamarkan hasil kejahatan," jelas Karyoto.

"Dalam regime money laundering ini memang berbagai macam cara untuk menyimpan hasil kejahatan yang disamarkan, disembunyikan kemudian melalui instrumen perbankan," sambungnya.

Dia menjamin KPK bakal mengusut tuntas kasus yang menjerat Lukas Enembe. Dia mengatakan pencucian uang lewat kasino ini jarang dilakukan.

"Nanti akan kita detect ada atau tidak. Karena selama ini yang mungkin nyata-nyata apa, ter-detect ini yang tadi disampaikan oleh PPATK, yang di kasino ini salah satu cara yang cukup unik, ya. Tidak biasa," ujarnya.

Sebelumnya, PPATK menyampaikan hasil analisis transaksi keuangan terkait Lukas Enembe yang kini berstatus tersangka di KPK. PPATK menemukan transaksi setoran tunai kasino judi menyangkut Lukas Enembe.

"Sejak 2017 sampai hari ini, PPATK sudah menyampaikan hasil analisis, 12 hasil analisis kepada KPK," kata Ketua PPATK Ivan dalam konferensi di Kemenko Polhukam, Senin (19/9).

"Salah satu hasil analisis itu adalah terkait dengan transaksi setoran tunai yang bersangkutan di kasino judi senilai 55 juta dolar, atau Rp 560 miliar itu setoran tunai dalam periode tertentu," sambungnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Simak Video: Kala Papua Memanas Usai Lukas Enembe Jadi Tersangka Korupsi

[Gambas:Video 20detik]



Pihak Lukas Enembe Buka Suara

Pengacara Gubernur Papua Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, heran soal duit Rp 560 miliar ke rekening kasino yang disorot. Dia mengatakan Lukas Enembe adalah orang kaya.

"Dia kan orang kaya. Dia punya sumber daya alam, dia punya emas, kamu mau curiga?" kata Aloysius Renwarin kepada wartawan, Senin (19/9).

Dia mengklaim harta Lukas Enembe berasal dari pendapatan selama 20 tahun menjadi pejabat di Papua. Dia mengatakan Lukas Enembe menjabat di daerah dengan sumber daya emas paling banyak.

"Dia sudah 20 tahun menjabat di negerinya yang sumber emas paling banyak di kabupatennya, di tempat kelahirannya, di negerinya. Jadi mau apa lagi buat cari-cari kesalahan orang?" tutur Aloysius.

Selain itu, Aloysius heran soal jumlah sangkaan suap yang semula Rp 1 miliar kini meningkat. Dia mengklaim nilai tersebut merupakan uang pribadi Lukas Enembe. Dia heran atas proses penyidikan yang dilakukan KPK.

"Kan dipanggil kemarin kan Rp 1 miliar, ya toh. Mau diperiksa kan Rp 1 miliar. Katanya gratifikasi. Itu kan uang pribadi Pak Gubernur yang dikirim ke rekeningnya. Kok sekarang langsung dikembangkan? Memangnya penyidikan kayak bagaimana? Jadi jangan bilang ada miliar-miliar lain," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads