Sebuah video memuat adanya pengeroyokan terhadap salah seorang warga viral di media sosial. Pengeroyokan itu dinarasikan akibat adanya perebutan lahan parkir.
Pengeroyokan terjadi di daerah Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (17/9) malam. Dalam video terlihat satu orang menjadi sasaran amukan pelaku.
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriadi membenarkan adanya peristiwa itu. Namun ia membantah pengeroyokan akibat adanya perebutan lahan parkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada kaitannya sama rebutan lahan parkir. Sudah ada LP (laporan posisi) juga. Tapi itu nggak benar, bukan masalah lahan (parkir)," kata Supriadi saat dihubungi, Selasa (20/9/2022).
Menurut Supriadi, pengeroyokan itu dipicu oleh kesalahpahaman. Namun polisi belum memerinci soal kesalahpahaman hingga berujung pengeroyokan kepada korban.
"Mereka ada kesalahpahaman, ada sindir-sindiran. Bukan masalah parkir, nggak ada kaitannya," jelas Supriadi.
Selain itu, pelaku pengeroyokan dan korban masih memiliki hubungan keluarga. Polisi saat ini masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengusut kasus tersebut.
"Itu mereka masih keluarga sebenarnya. Bikin LP-nya baru hari Minggu, kita lagi proses. Saksi-saksi sedang kita panggil," ucap Supriadi.
Lebih lanjut dia mengatakan pihak kepolisian saat ini telah mengantongi satu identitas pelaku utama dari pengeroyokan kepada korban.