Viral pemotor berjatuhan di Jl Pintu Besar Utara, Kota Tua, Jakarta Barat (Jakbar). Kini, jalan tersebut telah dilapisi anti-skid atau antilicin sehingga kendaraan aman melintas.
detikcom melihat video viral itu pada 9 September 2022. Video viral itu berdurasi 22 detik, berisi tayangan suasana jalanan Kota Tua, Jakarta, saat hujan. Terlihat satu pengendara sepeda motor terjatuh di jalanan yang basah. Disusul kemudian, ada motor lain yang bernasib sama.
Warga berinisial B, yang merekam video viral itu, mengaku menyaksikan pengendara sepeda motor celaka gegara jalan licin. Bahkan ada pengendara sepeda motor yang membonceng anak terjatuh di jalan menikung ini. Banyak pula yang keseleo hingga patah tulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Yang paling para ada yang patah bahunya kemarin, sampai ada ambulans juga," kata dia.
Kini, pengerjaan pelapisan antilicin telah selesai. Disebut, sudah tidak ada lagi pemotor yang terjatuh meski sedang hujan deras.
Berikut perbandingan sebelum dan setelah atau before and after jalan dilapisi antilicin.
Before
detikcom mengunjungi lokasi jalan licin dalam video tersebut pada Jumat (9/9). Kawasan tersebut merupakan kawasan rendah emisi atau low emission zone (LEZ) Kota Tua Jakarta, sebenarnya sepeda motor dan mobil pribadi dilarang melintas di lokasi.
Sepanjang pantauan detikcom, sejak pukul 17.00 sampai 19.30 WIB, tak ada pemotor yang tergelincir.
![]() |
Kondisi di lokasi ini diguyur hujan. Permukaan jalan di sini berupa batuan andesit, bukan aspal. Batuan itu diperuntukkan buat pejalan kaki.
Saat diguyur hujan, permukaan jalan menjadi licin. Lokasi tempat para pemotor terjatuh ada di tikungan.
"Setiap hujan itu orang pasti banyak yang jatuh di situ. Nggak pelan, nggak kencang, pasti jatuh," ujar pria berinisial B di lokasi.
After
Pada tikungan jalan yang rawan licin, dipasang rambu lalu lintas tanda jalanan licin. Pemasangan dilakukan pada Sabtu (10/9), sehari usai viral pemotor tergelincir.
Kemudian, pekerja mengerjakan lapisan anti-skid. Pihak produksi anti-skid, Aldino Prisnanda dari PT Cemerlang Group, menyebut lapisan itu terdiri dari tiga lapisan.
Pelapisan antilicin itu selesai pada Minggu (18/9). Setelah itu, tidak ada lagi pekerjaan pelapisan.
![]() |
Dilihat dari foto yang dikirim oleh warga sekitar berinisial B, jalan yang dilapisi antilicin berwarna gelap. Hampir serupa dengan warna aspal.
Dia menuturkan kawasan Kota Tua juga diguyur hujan kemarin sore. Dia mengatakan dirinya tak lagi melihat pemotor tergelincir di jalanan tersebut meski saat hujan turun.
"Nggak ada lagi yang jatuh jalannya udah nggak licin. (Kemarin hujan) iya, tapi bentar aja hujannya," ujarnya.
"Udah bagus jalanya, udah nggak licin lagi, nggak ada korban lagi jadi," tambahnya.
![]() |