Prof Muradi Minta Polri Usut Penyokong Private Jet
Guru besar politik dan keamanan Universitas Padjadjaran (Unpad) Prof Muradi meminta Polri mengusut hal ini. Muradi meminta Polri untuk mengusut sokongan private jet dengan kaitan 'Konsorsium 303'.
"Penggunaan private jet oleh Brigjen HK adalah bagian lain yang harus juga diusut karena ada kemungkinan adanya sokongan untuk pemanfaatan private jet milik dari dua orang sipil yang diduga adalah mafia judi online," kata Prof Muradi kepada wartawan, Senin (19/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof Muradi mengatakan pengusutan ini bisa dilakukan tanpa mengganggu proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J. Menurutnya, penggunaan private jet oleh Brigjen Hendra merupakan bagian lain dari kasus utama ini.
"Namun yang harus digarisbawahi adalah penuntasan kasus pembunuhan Brigadir J adalah pintu masuk utama untuk menguraikan sejumlah kasus turunan lainnya termasuk kemungkinan untuk mendalami sejumlah hal yang berkaitan tidak langsung dengan kasus tersebut, semisal kasus judi online dan juga penggunaan private jet," ujarnya.
Respons Polri soal Penyedia Private Jet
Polri merespons pernyataan Indonesia Police Watch (IPW) yang menyebut ada dua sipil menyediakan private jet yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan saat menemui keluarga Brigadir Yosua di Jambi. Polri mengatakan saat ini tengah diusut oleh Timsus Pengawasan dan Pembinaan Profesi (Wabprof) Divisi Propam Polri.
"Itu bagian daripada, dari timsus ya, khususnya dari Wabprof ya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (19/9).
Baca di halaman selanjutnya: BAP Brigjen Hendra soal private jet....