Pro Kontra Usulan Megawati agar Nomor Urut Parpol Tak Diganti

Pro Kontra Usulan Megawati agar Nomor Urut Parpol Tak Diganti

Tim detikcom - detikNews
Senin, 19 Sep 2022 21:40 WIB
Ilustrasi partai politik (Andhika Akbaryansyah/detikcom)
Foto ilustrasi partai politik. (Andhika Akbaryansyah/detikcom)

Dalam keputusan KPU Nomor 59 Tahun 2018 diatur tentang menetapkan nomor urut parpol peserta pemilu anggota DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota tahun 2019 sebagai berikut:

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) nomor urut 1
Partai Gerindra nomor urut 2
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) nomor urut 3
Partai Golkar nomor urut 4
Partai Nasdem nomor urut 5
Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) nomor urut 6
Partai Berkarya Nomor urut 7
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 8
Partai Persatuan Indonesia (Perindro) nomor urut 9
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 10
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) nomor urut 11
Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 12
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) nomor urut 13
Partai Demokrat nomor urut 14

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Calon Wali Kota Depok nomor urut 1, Pradi Supriatna, mencoblos di TPS 15, Depok, Rabu (9/12/2020). Pradi datang bersama sang istri dan kedua anaknya namun sang istri tidak mencoblos.Foto Ilustrasi Pemilu (Rifkianto Nugroho/detikcom)

Usul Megawati

Megawati memberi usul penomoran partai memakai nomor pada pemilu periode sebelumnya untuk menghemat alat peraga.

"Jadi dari pihak PDIP, kami mengusulkan kepada KPU untuk melihat kembali, tapi pengalaman dua kali pemilu sebenarnya yang namanya tanda gambar itu, nomor itu sebenarnya saya katakan kepada Bapak Presiden dan Ketua KPU dan Bawaslu bahwa itu terlalu menjadi beban bagi partai," kata Megawati di Seoul, Korea Selatan, Jumat (16/9).

ADVERTISEMENT

"Karena secara teknis itu kan harus ganti lagi dengan bendera atau alat peraga yang begitu banyak, sehingga bagi kami itulah yang saya sampaikan," lanjutnya.

Megawati mengaku sudah mengusulkan hal itu ke KPU dan Bawaslu. Menurutnya, KPU memahami makna usulan tersebut.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads