Faisal Rachmat (39), sahabat kecil putra sulung Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra, mengenang sosok Prof Azra yang mengedepankan pendidikan. Menurutnya, Prof Azra melihat pendidikan sebagai sebuah prioritas.
"Saya kenal sana Pak Azyumardi itu awal ketemu tahun 2007 setelah saya lulus S1. Yang paling berkesan, beliau menyarankan saya untuk melanjutkan studi ke S2 karena beliau melihat saya punya bakat di pendidikan. Nah itu yang paling berkesan buat saya dari saran beliau," kata Faisal Rachmat kepada wartawan di rumah duka, Ciputat, Tanggerang Selatan, Senin (19/9/2022).
Faisal mengatakan Prof Azra juga merupakan sosok yang peduli terhadap sesama. Dia pun mengingat setiap saran yang diberikan Prof Azra kepadanya dalam bidang pendidikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau welcome untuk menerima usulan, seperti misalkan kayak kita mau konsultasi tentang mau ambil studi lanjut, seperti ini, nanti prospeknya seperti apa, nah itu beliau sangat care sama pendidikan," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan Prof Azra merupakan sosok yang humanis. Dia menyebut Prof Azra memperlakukan dirinya sebagai anggota keluarga.
"Kalau humanis kita dianggap sama keluarga, nah itu humanis, sosok humanisnya. Artinya meskipun saya sahabat anaknya tetep dianggap sebagai keluarga beliau, nah itu yang saya berkesan," ucapnya.
Seperti diketahui, Azyumardi Azra meninggal dunia di rumah sakit di Malaysia, Minggu siang waktu setempat. Azyumardi berpulang setelah sempat dirawat sejak Jumat (16/9) akibat gangguan kesehatan saat melakukan kunjungan kerja ke Malaysia.
Kepergian Azyumardi Azra meninggalkan duka mendalam bagi sejumlah kalangan. Azyumardi dikenang sebagai sosok cendekiawan muslim yang sederhana dan kaliber dunia.
(isa/isa)