Duka Mendalam Indonesia Kehilangan Sang Cendekiawan Azyumardi Azra

Duka Mendalam Indonesia Kehilangan Sang Cendekiawan Azyumardi Azra

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 19 Sep 2022 06:32 WIB
Jakarta -

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit di Selangor, Malaysia. Nantinya jenazah Azyumardi Azra akan dimakamkan di TMP Kalibata.

Informasi mengenai kabar duka Azyumardi Azra wafat itu dibenarkan oleh Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Dewan Pers, Ninik Rahayu, Minggu (18/9/2022). Ninik mengatakan jenazah Azra sedang diurus oleh KBRI Malaysia.

"Benar. Saya konfirmasi ke istri beliau yang berada di sana. Sekarang jenazahnya sedang diurus kedutaan," kata Ninik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KBRI Kuala Lumpur menyebutkan, berdasarkan surat kematian dari Rumah Sakit Selangor Malaysia, penyebab meninggalnya Azyumardi Azra adalah serangan jantung.

"Pihak Rumah Sakit Serdang telah menerbitkan penyebab kematian almarhum yaitu: Acute Inferior Myocardial Infarction atau terdapat kelainan pada jantung. Beliau meninggal di unit perawatan intensif bagi penderita gangguan pada jantung (CCU)" kata KBRI Kuala Lumpur dalam keterangan pers tertulis, Minggu (18/9/2022).

ADVERTISEMENT

KBRI Kuala Lumpur mengungkap Azyumardi Azra meninggal pada pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur. Azyumardi Azra meninggal di Rumah Sakit Serdang di Selangor Malaysia.

KBRI Kuala Lumpur menyebut sejatinya Azyumardi Azra akan menghadiri acara Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam di Selangor, Malaysia.

KBRI Kuala Lumpur menerangkan acara itu digelar Sabtu (17/9/2022) oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM). Azyumardi Azra akan menjadi pembicara dalam acara tersebut.

"Prof Azyumardi Azra direncanakan semula untuk menghadiri sebagai narasumber pada Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September 2022 yang diselenggarakan oleh Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM). Tokoh pers Malaysia juga berkesempatan menjenguk beliau pada saat dirawat," kata KBRI Kuala Lumpur dalam keterangan pers tertulis, Minggu (18/9).

Dalam penerbangan menuju Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (16/9), Azyumardi Azra disebut mengalami sesak napas. Kemudian, Azyumardi Azra langsung dilarikan ke Rumah Sakit Serdang dan mendapat perawatan hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah Azyumardi Azra bakal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan. Waktu pemakaman masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak keluarga.

"Info dari pihak keluarga Prof Azra akan dimakamkan di TMP Kalibata, Blok Z , Senin, 19 September 2022. Waktu pemakaman menunggu konfirmasi lebih lanjut," tulis pesan yang diterima di Jakarta seperti dilansir Antara, Minggu (18/9/2022).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Yadi Hendriana. Namun, Dewan Pers menunggu informasi dari pihak keluarga terkait dengan pemakaman almarhum Azyumardi Azra.

"Silakan untuk keterangan lebih lanjut dengan keluarga, kami dari Dewan Pers menunggu informasi dari keluarga," kata Yadi.

Yadi juga menyampaikan dukacita atas wafatnya Azyumardi Azra. Dia tidak menyangka atas kepulangannya yang begitu cepat karena belum lama ini ikut mendampinginya dalam kunjungan kerja ke sejumlah daerah.

Ucapan duka dari para tokoh yang kehilangan dengan sosok Azyumardi Azra berdatangan dari mulai politikus, akademisi hingga pejabat publik. Dirangkum detikcom, Minggu (18/9/20220), berikut ini ucapan belasungkawa dari berbagai pihak.

Baca selengkapnya halaman selanjutnya.

Sekjen PDIP Kenang Azyumardi Azra

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan turut berdukacita atas wafatnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Hasto mengenang Azyumardi Azra sebagai sosok pejuang federasi Islam dan akademisi yang kritis.

"Kami mengucapkan dukacita yang mendalam atas wafatnya Profesor Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers. Beliau sosok yang sangat dikenal sebagai sosok pejuang federasi Islam. Beliau adalah akademisi yang sangat kritis, yang memberikan keteladanan bagi kita semua," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).

Bagi Hasto, Azra merupakan sosok intelektual yang pendapatnya selalu menjadi referensi karena kuat landasan akademis. Hasto mengatakan pandangan-pandangan Azra objektif dan berani bersikap menjaga jarak dengan pihak penguasa.


Ketum Muhammadiyah: Azyumardi Azra Syahid di Jalan Allah

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra meninggal dunia. Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir berduka atas kepergian sang cendekiawan.

"Kita sungguh kehilangan atas meninggalnya Prof Dr Azyumardi Azra di Malaysia. Beliau ke negeri jiran dalam perjalanan berbagi ilmu sehingga terkategori sahid di jalan Allah," tulis Haedar Nashir, seperti yang dilihat detikcom, Minggu (18/9/2022).

Dia menyebut Azyumardi merupakan cendekiawan muslim dan intelektual bangsa. Menurutnya, pemikiran Azyumardi sangat jernih dan komprehensif, terlebih mengenai ilmu keislaman yang terkoneksi dengan berbagai aspek kehidupan.


Menag Kenang Azyumardi Azra: Sosok Intelektual Kaliber Dunia

Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra wafat. Menag Yaqut Cholil Qoumas kenang Azyumardi Azra sebagai intelektual Tanah Air berkaliber dunia.

"Indonesia berduka. Almarhum adalah intelektual Tanah Air berkaliber dunia. Karya, ide dan gagasannya sangat mencerahkan, terutama pada ilmu kesejarahan yang menjadi bidang kepakarannya," ujar Yaqut Cholil dalam keterangan tertulis, Minggu (18/9/2022).

Yaqut Cholil mengatakan awal dirinya mengenal Azyumardi Azra dari karya akademik dan sosial Azyumardi Azra. Ia menilai Azyumardi Azra tepat mendapatkan julukan sebagai cendekiawan yang konsisten dengan dunia akademik.

Baca halaman selanjutnya.

Muhadjir Effendy: Kepergian Azyumardi Azra Sangat Mengejutkan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berduka atas wafatnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Muhadjir menyebut kepergian sang cendekiawan muslim sangat mengejutkan.

"Kepergian beliau sangat mengejutkan," kata Muhadjir kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).

Muhadjir mengaku memantau perkembangan kondisi Azyumardi Azra, baik saat masih di dalam pesawat maupun saat dilarikan ke rumah sakit. Muhadjir mendapat informasi Azyumardi Azra dibawa ke Rumah Sakit Serdang dekat Bandara Kuala Lumpur International Airport.


JK Kenang Jasa Intelektual Azyumardi Azra

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) berduka atas wafatnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Jusuf Kalla mengenang sosok Azyumardi Azra yang memiliki banyak jasa karena pernah menjadi staf khusus dirinya selama 10 tahun.

"Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun, dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya Prof Azyumardi Azra. Di samping sebagai profesor, beliau juga pernah menjadi deputi dan staf khusus selama 10 tahun saya menjadi wapres. Begitu banyak jasa beliau kepada kita semua, pada umat, kepada bangsa dan dunia internasional," kata Jusuf Kalla dalam keterangan pers tertulisnya, Minggu (18/9/2022).

Jusuf Kalla menyebut Azyumardi Azra merupakan sosok yang sangat dihormati di kalangan intelektual dunia karena segudang keilmuan yang dimilikinya. Azyumardi Azra, kata JK, juga merupakan orang pertama dan satu-satunya orang Indonesia yang memperoleh titel Commander of the Order of British Empire (CBE). Titel ini merupakan sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia.


Airlangga Kenang Azyumardi Azra sebagai Cendekiawan Muslim Berpengaruh

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto berduka atas wafatnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Airlangga mengenang sosok Azyumardi Azra sebagai cendekiawan muslim yang memiliki pengaruh besar bukan hanya di Indonesia, namun juga di negara lain.

"Kami merasakan rasa kehilangan yang mendalam, Prof Azra adalah sosok cendekiawan muslim yang membanggakan Indonesia. Almarhum adalah guru kita yang sangat menginspirasi, yang juga memiliki peran besar terhadap demokrasi Indonesia. Peran besar dan kecerdasan almarhum juga diakui oleh negara-negara lain," ungkap Airlangga dalam keterangan tertulis, Minggu (18/9/2022).

Baca halaman selanjutnya.

Anies Kenang Azyumardi Azra sebagai Sosok Penjaga Demokrasi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berduka atas wafatnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra. Anies mengenang sosok Azyumardi Azra sebagai penjaga tonggak integritas bagi insan pers.

"Saya ingin sampaikan kepada keluarga rasa dukacita, rasa kehilangan dan saya yakin juga dunia pers kehilangan beliau sebagai penjaga tonggak integritas dalam media kita sebagai ketua dewan pers," kata Anies Baswedan usai meresmikan Revitalisasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Jakarta Selatan, Minggu (18/9/2022).

Anies memandang Azyumadi konsiten dalam menyampaikan pemikirannya. Bahkan, kata dia, sosok Azyumardi kerap menyampaikan perspektif yang berbeda dibandingkan orang lain.

"Beliau konsisten dalam menjaga keterbukaan, dalam menjaga demokrasi berkualitas, beliau tidak segan untuk melepas melontarkan pandangan-pandangan walaupun belum tentu pandangan itu disukai oleh pemerintah, tapi beliau selalu memilih sebagai penjaga demokrasi," ujarnya.


Ace Golkar Berduka Azyumardi Azra Wafat

Elite Partai Golkar Ace Hasan Syadzily berdukacita atas meninggalnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Ace mengenang Azyumardi Azra sebagai tokoh dan guru bangsa yang kritis.

"Saya amat kehilangan tokoh bangsa dan guru bangsa yang selalu saya ikuti pikiran dan pandangannya yang cerdas dan kritis," kata Ace kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).

Ace mengungkapkan Azyumardi adalah pembimbingnya saat mahasiswa. Bahkan, sebut dia, Azyumardi masih memberikan masukan-masukan terkait politik hingga sebelum wafat.


Kapolri Kenang Azyumardi Azra: Cendekiawan Muslim yang Sederhana

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra. Listyo mengenang Azyumardi sebagai sosok cendekiawan muslim.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiuun," kata Jenderal Listyo dalam akun Instagram-nya, seperti dilihat detikcom, Minggu (18/9/2022).

"Saya mewakili keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan rasa bela sungkawa yang mendalam atas berpulangnya Bapak Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, MA," ucapnya.

"Almarhum adalah seorang akademisi dan cendekiawan muslim yang selalu menampilkan sifat sederhana serta selalu menyebarkan moderasi beragama dalam setiap karyanya," ucapnya.

Halaman 2 dari 4
(yld/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads