Longsor dan Tanah Bergerak di Cigudeg Bogor, Satu Kampung Terisolir

Longsor dan Tanah Bergerak di Cigudeg Bogor, Satu Kampung Terisolir

Muchamad Sholihin - detikNews
Minggu, 18 Sep 2022 17:48 WIB
Longsor dan Tanah Bergerak di Cigudeg Bogor (Dokunen BPBD Kabupaten Bogor)
Foto: Longsor dan Tanah Bergerak di Cigudeg Bogor (Dokunen BPBD Kabupaten Bogor)
Jakarta -

Bencana longsor dan tanah bergerak atau bergeser terjadi di Desa Banyuwangi, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. Akibatnya, satu Kampung terisolir dan 22 Kepala Keluarga (KK) diungsikan sementara ke tempat lebih aman.

"Iya betul (terjadi longsor dan tanah bergerak), tapi tidak ada korban jiwa atau luka, tidak ada rumah rusak, Alhamdulillah. Hanya satu Kampung sedikit terisolir," kata Camat Cigudeg Pardi, Minggu (18/9/2022).

Pardi mengatakan, kampung yang terisolir merupakan Kampung Cibugis, Desa Banyuwangi. Akses jalan menuju kampung ini mengalami keretakan parah akibat tanah bergerak, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda empat maupun roda dua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dampaknya jalan terputus karena retak-retak, tapi masih bisa di lalui dengan jalan kaki. Sebagian warga telah diungsikan, ada 22 KK yang sudah diungsikan dan sebagian dalam tahap sosialisasi atau pendekatan, karena ada yang enggan mengungsi," ungkap Pardi.

Kepala Bidang Kedaruratan pada BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, bencana longsor dan tanah bergerak terjadi pada Sabtu (17/9/2022) siang akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat (16/9/2022) sore hingga malam hari.

ADVERTISEMENT

"Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama di wilayah kecamatan Cigudeg, sehingga mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan, kurang lebih 25 meter," ungkap Aris.

Saat ini, kata Aris, situasi di lokasi bencana belum kondusif karena pergerakan tanah masih terjadi, terlebih saat hujan turun. Warga diimbau untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi bencana tanah bergerak, karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan.

"Situasi terakhir belum kondusif. Untuk saat ini tanah masih bergerak di wilayah tersebut. Akses Jalan sudah tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 dan roda 4. Warga telah diimbau untuk tidak beraktivitas di sekitar longsoran karena khawatir retakan tanah meluas dan terjadi longsor susulan," terang Aris.

"Tim TRC beserta aparat desa bergantian memonitoring lokasi pergerakan tanah karna struktur tanah yang masih labil dikhawatirkan apabila hujan turun akan terjadinya pergerakan tanah kembali," tambahnya.

Simak juga Video: Tanah Longsor Tewaskan Kakak-Adik di Ciamis

[Gambas:Video 20detik]




(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads