Hasto PDIP Kenang Azyumardi Azra Sosok Akademisi yang Kritis

Hasto PDIP Kenang Azyumardi Azra Sosok Akademisi yang Kritis

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 18 Sep 2022 14:58 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Eva Safitri/detikcom).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan turut berdukacita atas wafatnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra. Hasto mengenang Azyumardi Azra sebagai sosok pejuang federasi Islam dan akademisi yang kritis.

"Kami mengucapkan dukacita yang mendalam atas wafatnya Profesor Azyumardi Azra, Ketua Dewan Pers. Beliau sosok yang sangat dikenal sebagai sosok pejuang federasi Islam. Beliau adalah akademisi yang sangat kritis, yang memberikan keteladanan bagi kita semua," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (18/9/2022).

Bagi Hasto, Azra merupakan sosok intelektual yang pendapatnya selalu menjadi referensi karena kuat landasan akademis. Hasto mengatakan pandangan-pandangan Azra objektif dan berani bersikap menjaga jarak dengan pihak penguasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendapat Prof Azyumardi selalu menjadi referensi karena kuatnya disiplin dalam kebenaran akademis, juga pandangannya yang sangat objektif, serta keberaniannya menjaga jarak dengan kekuasaan membuat Prof Azyumardi sebagai pejuang intelektual Islam yang sungguh kami hormati," ujar Hasto.

Hasto turut mendoakan Azyumardi husnulkhatimah. Hasto juga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

ADVERTISEMENT

"PDIP sungguh berdukacita atas wafatnya beliau. Kami mendoakan Prof Azyumardi semoga husnul khatimah. Semoga dilancarkan jalannya dan keluarga yang ditinggal diberikan penghiburan dan penguatan. Kami sangat kehilangan sosok seperti Prof Azyumardi Azra. Semoga segala sesuatunya dapat dilancarkan," lanjutnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra wafat saat tengah menjalani perawatan karena COVID-19 di rumah sakit di Selangor, Malaysia. Wafatnya Azyumardi terkonfirmasi oleh anggota Dewan Pers Ninik Rahayu.

"Benar. Saya konfirmasi ke istri beliau yang berada di sana. Sekarang jenazahnya sedang diurus kedutaan," kata Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Dewan Pers, Ninik Rahayu, Minggu (18/9).

Pihak KBRI pun telah menjenguk Azyumardi yang sedang dirawat. Pihak KBRI Kuala Lumpur sempat berupaya merujuk cendekiawan muslim itu ke RS di ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur.

Azyumardi Azra akan dirujuk ke Kuala Lumpur setelah ada konfirmasi dari pihak RS yang akan menerima. Dia mengatakan pihak keluarga mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah itu juga akan datang ke Malaysia pada Sabtu (17/9) besok.

(fca/zak)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads