Seorang anggota intel polisi inisial Bripka D menjadi korban intimidasi saat tengah bertugas di Kelurahan Cipinang Cimpedak, Jatinegara, Jakarta Timur. Bripka D saat itu tengah melakukan pengawasan di lokasi titik kumpul pendemo dari kalangan pelajar di Jakarta Timur.
"Ada informasi di website bahwa ada titik kumpul mengajak pelajar melakukan demo, sehingga dicek," kata Kapolsek Jatinegara Kompol Entong Raharja dilansir Antara, Sabtu (17/9/2022).
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (13/9). Korban saat itu datang ke lokasi dengan sepeda motor seorang diri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, ketika tiba di lokasi Bripka D lalu didatangi sekelompok pemuda. Sejumlah orang kemudian mengintimidasi hingga mengambil kunci motor dari Bripka D.
"Kunci motor yang bersangkutan (Bripka D) kemudian dirampas," tutur Entong.
Pelaku Intimidasi Diusut
Bripka D lalu melaporkan kasus itu ke Polsek Jatinegara. Entong mengatakan pihaknya kini tengah menyelidiki para pelaku yang melakukan intimidasi kepada Brikpa D.
"Kasusnya kita proses," kata Entong.
Entong mengatakan pihaknya belum bisa memastikan identitas kelompok pemuda yang melakukan intimidasi kepada anggota polisi. Kasus ini masih dalam penyelidikan.
"Untuk kelompok yang melakukan masih kita identifikasi, belum kita pastikan apakah mereka mahasiswa atau bukan," katanya.
Motif pelaku intimidasi kepada intel yang bertugas itu tengah itu pun masih didalami penyidik.
Baca juga: 7 Fakta Vonis Bersalah untuk Edy Mulyadi |
"Lagi lidik (penyelidikan), kita belum tahu motif mereka melakukan itu apa. Nanti kan harus kita klarifikasi dulu, ada prosesnya sesuai aturan yang berlaku," tutur Entong.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Viral di Media Sosial
Sebuah video memperlihatkan pria bermotor diintimidasi oleh sejumlah pemuda viral di media sosial. Pria berhelm itu disebut-sebut adalah polisi intel yang sedang mengintai tempat konsolidasi para pendemo.
Dalam video yang beredar viral, terlihat polisi tersebut berpakaian preman menaiki sepeda motor dengan baju berwarna biru garis putih dan celana krem tengah diintimidasi sejumlah pria. Dinarasikan korban diintimidasi karena mengintai kegiatan konsolidasi para pendemo.
Sejumlah pria yang berjumlah lebih dari tiga orang tersebut lantas mendatangi dan merebut kunci motor milik anggota polisi. Terlihat di antara mereka sempat cekcok dan juga mengolok-olok polisi tersebut.
"Ada intel, ada intel, lagi motoin rumah," kata pria dalam video tersebut.
Kanit Reskrim Polsek Jatinegara AKP Erick mengkonfirmasi kejadian tersebut. Dia membenarkan pria yang ada di dalam video berinisial D, salah satu anggota Intel Polsek Jatinegara.
"Itu anggota intel," kata Erick saat dihubungi detikcom, Kamis (15/9).
Erick mengatakan, polisi tersebut tengah melakukan mapping yang menjadi salah satu tugasnya sebagai seorang intel.
"Bukan (mengintai konsolidasi pendemo). Itu lagi mapping saja dia. Iya patroli biasa ada info info biasa namanya intelijen kan begitu," ujarnya.
Simak juga 'Polisi Tepis Bertindak Represif Saat Amankan Demo Mahasiswa':