Polisi Ungkap Ricuh Suporter di Stadion Pakansari gegara Provokasi

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 15 Sep 2022 21:06 WIB
Kabagops Polres Bogor Kompol I Kadek Vemil (Rizky Adha Mahendra/detikcom)
Jakarta -

Pertandingan Liga 1 antara PSS Sleman versus Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, diwarnai kericuhan antar-suporter. Polisi menjelaskan penyebab terjadinya kericuhan tersebut.

"Sedikit ada rekan-rekan pendukung Persikabo itu ada yang salah paham. Mereka di grup masing-masing ada yang menyampaikan bahwa ada suporter dari PSS berada di VIP atau di tribun barat," kata Kabagops Polres Bogor Kompol I Kadek Vemil kepada wartawan di Stadion Pakansari, Kamis (15/9/2022).

Namun kabar yang beredar tidak benar. Polisi memastikan tidak ada suporter dari PSS Sleman. Sekadar untuk diketahui, pertandingan PSS Sleman melawan Persikabo 1973 digelar tanpa penonton dari suporter PSS Sleman untuk menghindari kerawanan.

"Namun psikologi mereka sudah emosi duluan, itu yang terpancing ke yang lain. Akhirnya menyebabkan tadi ada yang mencoba melompat pagar ke dalam sampai ke bawah. Tapi setelah kita kasih tahu bahwa itu hanya isu dan hanya provokasi, akhirnya mereka sudah clear, dan sudah kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.

Petugas kepolisian telah mengawal pemain dari kedua kesebelasan dengan baik serta memastikan bahwa situasi saat ini telah kondusif.

"Kita pastikan tidak ada satupun tadi. Hanya isu tadi katanya ada di tribun barat pakai baju PSS, ternyata itu tidak ada," jelasnya.

Tidak ada yang diamankan tidak ada yang terluka dalam kericuhan tadi. Suporter Persikabo yang semula memaksa memasuki tribun barat pun diberi penjelasan oleh polisi bahwa tidak ada suporter PSS Sleman di sana.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi tepat setelah pertandingan berakhir, sekitar pukul 18.20 WIB. Kericuhan terjadi di halaman Stadion Pakansari.

Sejumlah suporter tampak berteriak-teriak kepada polisi. Sesekali mereka melemparkan botol hingga batu ke arah polisi.

Polisi bersenjata tongkat lalu memukul mundur suporter tersebut. Polisi juga terlihat menembakkan gas air mata ke arah suporter.

Sebanyak 500 personel gabungan disiagakan menjelang pertandingan tersebut. Petugas terdiri dari Polri, TNI, dan Pemkab Bogor.




(mea/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork