Samin (53), penjaga sekolah di SD Negeri Lodjiwetan, Kota Solo, Jawa Tengah, yang duit tabungannya hancur dimakan rayap, mendatangi Kantor Perwakilan Cabang (KPC) Bank Indonesia (BI) Solo, hari ini. Dia kembali mencoba menukar uang rusak yang sudah coba dia perbaiki.
Kepala Kantor KPC BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan pihaknya telah membantu Samin untuk mengidentifikasi uangnya yang bisa ditukarkan.
"Selama dua hari kita identifikasi sisa uang kertas yang dimakan rayap. Pada hari Selasa yang kita identifikasi yang memenuhi syarat sebesar Rp 9.910.000," kata Joko saat konferensi pers di kantornya, seperti dilansir detikJateng, Kamis (15/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Rabu, petugas BI dan Samin merangkai dan memperbaiki sisa-sisa uang lainnya. Uang itu disusun untuk memenuhi syarat penukaran, yakni dua pertiga bagian.
"Pada hari Rabu kami merangkai kembali potongan dan setiap serpihan kertas, hasilnya yang memenuhi syarat mendapatkan penggantian sebanyak Rp 10.310.000. Sehingga total uang sah yang mendapatkan penggantian sebanyak Rp 20.220.000. Ini jumlah optimal yang dapat BI bantu," ujarnya.
Sementara itu, sisa potongan uang kertas lainnya yang tidak dapat direkonstruksi akan dimusnahkan oleh BI.
Dia mengatakan kejadian Samin ini bisa dijadikan pembelajaran untuk masyarakat agar menabung di bank. Menabung di bank, kata Joko, dianggap lebih baik lebih aman, bisa dipakai untuk transaksi secara nontunai, dan juga mendapatkan bunga ataupun bagi hasil.
Simak video 'Uang Tabungan Hajinya Dimakan Rayap, Penjaga SD Ini Harap Bisa Ditukar':
Baca selengkapnya di sini
(idh/dhn)