.webp)
Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono memimpin rapat konsolidasi Fraksi PPP DPR RI di kantor DPP PPP di Jakarta. Dalam rapat tersebut, Mardiono meminta agar semua anggota Fraksi PPP untuk tetap solid dan satu komando dalam melakukan perubahan yang lebih baik.
Dalam agenda yang berlangsung Rabu (14/9) malam, Mardiono juga mengatakan walaupun hanya memiliki 19 kursi di DPR, tapi ia yakin kalau PPP bisa memberikan warna tersendiri.
"Kita harus semangat, kompak dan satu komando, sehingga PPP bisa terus mewarnai DPR melalui kerja-kerja legislasi yang bertujuan mengawal aspirasi umat dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik," jelas Mardiono dalam keterangan tertulis, Kamis (15/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya memberikan arahan mengenai tugas-tugas legislasi, Mardiono juga mengarahkan semua anggota Fraksi PPP untuk menyukseskan kemenangan PPP pada Pemilu 2024 mendatang dengan tetap maju sebagai anggota legislatif (Caleg).
Ia yakin, semua anggota DPR telah melakukan berbagai kerja elektoral dengan selalu turun ke konstituen mereka di tengah kesibukannya menjalankan amanah dan tugas-tugas negara.
"Menginstruksikan anggota Fraksi PPP DPR untuk maju sebagai caleg 2024," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi memastikan Fraksi PPP akan kompak mengikuti arahan pimpinan DPP PPP. Sebab, fraksi merupakan perpanjangan tangan DPP PPP.
"Fraksi PPP akan selalu kompak mengawal kebijakan DPP PPP dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik," kata Baidowi.
Lebih lanjut, Baidowi mengatakan saat ini semua anggota Fraksi PPP akan fokus pada semua tugas yang sudah diberikan, termasuk tugas di komisi dan AKD (Alat Kelengkapan Dewan), baik sebagai pimpinan AKD atau yang lainnya.
"Kami meminta Fraksi PPP Fokus pada tugas-tugas Komisi dan AKD lainnya, sehingga bisa maksimal mengawal aspirasi umat," pungkasnya.
Untuk diketahui, turut hadir Ketua Fraksi PPP Amir Uskara, Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi, dan segenap anggota Fraksi PPP DPR RI.
Simak juga 'Plt Ketum PPP Mardiono Serahkan SK Baru Kemenkumham ke KPU':
