Eks Ketum Ganjarist Eko Kuntadhi menyampaikan pernyataan menghina di akun medsosnya kepada Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra atau yang akrab disapa Ning Imaz. Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mendukung jika ada pihak yang hendak melaporkan Eko Kuntadhi.
"Kita kalau ada pihak yang mempersoalkan secara hukum ya kita dukung aja, kita menyesalkan, dan juga mengecam apa yang dilakukan Eko Kuntadhi itu," kata Awiek saat dihubungi, Rabu (14/9/2022).
Awiek mengatakan pernyataan Eko Kuntadhi ini menggambarkan sikap yang serampangan dalam bermedsos. Dia meminta agar Eko Kuntadhi berhenti menghina atau menyinggung orang lain dalam bermedsos.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akibat tidak apa, bermedsos secara serampangan, tidak memikirkan resikonya dan mengandung unsur penghinaan. Kalau misalnya ada pihak-pihak yang melaporkan secara hukum itu wajar saja, sebaiknya memang kita punya etika dalam bermedsos, tidak menyinggung perasaan orang lain, tidak menghina, dan semacamnya. Medos jangan dijadikan alat untuk perpecahan," ucapnya.
Lebih lanjut, Awiek juga tidak mempersoalkan jika Eko Kuntadhi sudah meminta maaf. Namun demikian, menurutnya hak warga negara jika ada pihak yang tetap ingin mempolisikan Eko Kuntadhi.
"Ya minta maaf dan memaafkan merupakan fitrah manusia, namun kalau kemudian ada yang mempersoalkan secara hukum ya itu hak begitu," ujarnya.
Eko Kuntadhi Mundur dari Ketum Ganjarist
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi mengambil sikap usai cuitannya yang dianggap menghina ustazah Ponpes Lirboyo Imaz Fatimatuz Zahra atau Ning Imaz membuat gaduh. Dia memutuskan mundur dari Ketua Umum Ganjarist.
"Buntut dari cuitan saya yang sempat menciptakan kegaduhan, membuat saya harus mengambil keputusan mundur dari Ketua Umum Ganjarist," kata Eko dalam keterangan yang diterima detikcom, Rabu (14/9).
"Ganjarist adalah organ relawan yang selama ini berjuang mendukung putra terbaik Indonesia Ganjar Pranowo untuk maju sebagai pemimpin nasional," imbuhnya.
Eko mengatakan hubungan Ganjar dengan NU dan Ponpes Lirboyo terjalin dekat. Dia berharap masalah yang dihadapi saat ini tak mengganggu hubungan Ganjar dengan keluarga Ning Imaz.
"Saya tahu, hubungan Ganjar Pranowo dengan semua jemaah NU sangat dekat. Kedekatan yang sama juga terjalin dengan keluarga besar Pesantren Lirboyo. Bahkan bisa dikatakan hubungan Ganjar Pranowo dan ayah Gus Rifqil Moeslim, yakni KH Suyuthi Murtadlo, pengasuh Ponpes Manbaul Hikmah, Kaliwungu, sudah seperti keluarga. Ketika Gus Rifqil menikah dengan Ning Imaz, Ganjar mewakili pihak keluarga Kaliwungu, untuk menyambut Keluarga Besar Ponpes Lirboyo," tutur dia.
"Saya sangat berharap apa yang sedang saya jalani tidak mengganggu kehangatan hubungan Pak Ganjar dan Keluarga besar Nahdliyin khususnya warga PP Lirboyo dan PP Manbaul Hikmah Kaliwungu. Karena itu, keputusan mundur saya dari Ketua Umum Ganjarist saya ambil demi hal yang lebih besar," katanya.
Baca juga: Eko Kuntadhi Mundur dari Ketum Ganjarist! |
Keputusan mundur dari Ketum Ganjarist, kata Eko, adalah demi kebaikan bersama. Dia mengatakan akan menyelesaikan masalah dengan Ning Imaz secara baik.
"Keputusan mundur ini saya ambil untuk kebaikan semua pihak. Saya berharap bisa menyelesaikan masalah ini secara pribadi dan tidak berlarut-larut. Apalagi mengganggu tali silaturahmi para tokoh yang saya kagumi," katanya.
Simak Video 'Eko Kuntadhi Penggiat Medsos Dikecam karena Hina Ustadzah Ponpes Lirboyo':