Warga 1 Kampung Mengungsi Gara-gara Tanah Bergeser di Bogor

Warga 1 Kampung Mengungsi Gara-gara Tanah Bergeser di Bogor

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Kamis, 15 Sep 2022 10:38 WIB
Kondisi lokasi terdampak tanah bergeser di Bogor (dok. Istimewa)
Foto: Kondisi lokasi terdampak tanah bergeser di Bogor (dok. Istimewa)
Bogor -

Pergeseran tanah terjadi di wilayah Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Pemerintah desa setempat menyebut warga bakal mengungsi.

"Semalam sekitar 65 orang (yang mengungsi), untuk hari ini kayaknya hampir bisa satu kampung sih, bisa 200-300 orang," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Bojong Koneng, Suganda, saat dimintai konfirmasi, Kamis (15/9/2022).

Warga yang terdampak berada di dua RW yang terdiri dari empat RT. Rencananya, pemerintah desa akan membangun tenda darurat untuk pengungsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana kita bikin tenda di lapangan dekat situ yang dikira aman," ucapnya.

Suganda mengatakan warga membutuhkan bahan makanan, selimut dan air bersih. Dia mengatakan pipa air terputus gara-gara tanah bergerak.

ADVERTISEMENT

"Butuhnya sih banyak, salah satunya konsumsi. Mungkin kayak selimut atau apa seperti itu. Air bersih kemarin kendalanya kita bikin pipa itu udah hancur kan, dari atas otomatis terputus air," ucapnya.

Dia mengatakan tanah bergeser tersebut berada pada area seluas 8 hektare. Listrik di lokasi pergeseran tanah juga dipadamkan untuk mencegah kebakaran.

"Pas kemarin kan kemarin 6 hari kalau nggak salah, tapi yang sangat derasnya itu tiga hari kemarin Jumat sampai Minggu. Jam 09.00 WIB saya survei ke situ baru retak-retak aja jalannya, sekitar jam 11.00 WIB itu udah kelihatan banget perubahannya. Sampai lampu, listrik, nggak bisa dinyalain, bahaya, untuk mencegah kebakaran," ujarnya.

Sebelumnya, pergeseran tanah di Desa Bojong Koneng, menyebabkan 18 rumah milik warga rusak. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (14/9) sekitar pukul 11.00 WIB siang. Keretakan tanah diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi.

"Diperkirakan kerusakan hasil kaji cepat 18 unit rumah berisi 20 KK/75 jiwa (terdampak)," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Arus Nurjatmiko melalui keterangannya.

Petugas BPBD telah melakukan asesmen di lokasi kejadian. Keretakan tanah diperkirakan sepanjang 1 km.

"Disebabkan hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama di wilayah Kecamatan Babakan Madang, sehingga mengakibatkan keretakan tanah dari titik awal ke titik akhir retakan rincian kurang lebih 1 km," paparnya.

Simak juga 'Saat Bogor Dilanda Banjir dan Longsor Gegara Hujan Deras':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads