Tibet - Jalur kereta api pertama dari Beijing ke Tibet resmi digunakan. Sebuah kereta api tiba di ibukota Tibet, Lhasa, setelah menempuh dua hari perjalanan yang melalui dataran tinggi Himalaya dengan oksigen yang tipis. Jalur kereta ini adalah yang tertinggi di dunia.Kereta api itu berangkat Sabtu lalu setelah peresmian jalur kereta api tertinggi dunia Qinghai-Tibet. Jalur kereta api ini dibangun dengan teknologi tinggi dengan menstabilkan rel dari pembekuan dan gerbong penumbang bertekanan oksigen agar penumpang tak terganggu saat kereta melintasi dataran tinggi.Pemerintah Cina menyatakan jalur kereta api sepanjang 1.140 kilometer itu akan membawa kemajuan bagi kawasan misikin itu. Namun, kekhawatiran bahwa jalur ini akan digunakan Cina untuk mengetatkan cengkeramannya terhadap Tibet juga muncul. Selain itu, dikhawatirkan jalur kereta api ini akan memengaruhi kondisi lingkungan Himalaya dan budaya asli Tibet.Kereta api pertama dari Beijing ini mencapai Tanggula pass pada Senin lalu. Di lokasi ini kereta api harus menanjak hingga 5.072 meter sebelum turun kembali menuju Lhasa.Sejumlah penumpang nampak terpengaruh dengan ketinggian itu dan mengatakan telah mengalami gangguan kesehatan. "Setelah kami mencapai puncak tertinggi, saya merasa mual dan pusing," kata seorang penumpang bernama Wu Jia.Seperti diberitakan Reuters, Selasa (4/7/2006) para penumpang kemudian menggunakan pernafasan bantuan dari tabung oksigen dan diminta merebahkan diri. Pemerintah Cina mengatakan jalur kereta api Qinghai-Lhasa ini sebagai sebuah keajaiban teknologi.Presiden Cina, Hu Jintao yang menyaksikan kereta pertama meninggalkan Golmud di Provinsi Qinghai menuju Lhasa menyatakan peristiwa itu merupakan kejadian luar biasa.
Udara TipisDi beberapa bagian, jalur kereta api ini dibangun di atas jembatan yang didirikan di atas dataran yang labil. Di beberapa tempat, pipa pendingin dimasukkan ke dalam tanah agar dataran itu tetap bekuk sehingga rel tetap dalam kondisi stabil.Kereta api ini juga dilengkapi jendela dengan filter ultra violet untuk mengurangi sinar matahari yang masuk. Selain itu, penggunaan oksigen dalam gerbong juga diatur untuk menghadapi tipisnya udara.Zhu Zhensheng dari kementerian kereta api Cina mengatakan jalur kereta api ini merupakan prestasi besar yang akan meningkatkan pembangunan dan keuntungan masyarakat.Namun, tokoh Tibet dalam pengasingan Lhadon Tethong mengatakan jalur kereta api itu dirancang untuk menghancurkan identitas warga Tibet. "Pemerintah Cina berencana menggunakan jalur itu untuk mengangkut imigran Cina langsung ke pusat Tibet untuk mengurangi jumlah populasi orang Tibet dan memperkuat cengkeraman mereka kepada kami," ungkap Lhadon dalam sebuah pernyataan resmi Kampanye Pembebasan Tibet.Pimpinan spiritual Tibet yang mengasingkan diri sejak 1959, Dalai Lama memberikan komentar lebih bijak. "Jalur kereta itu sebenarnya tak meresahkan masyarakat. Namun, mereka khawatir tentang penggunaannya," tukasnya.
(mar/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini