.webp)
Warga terdampak kebakaran gudang JNE di Pekapuran, Cimanggis, Depok, mulai didata terkait kerusakan bangunan yang dialami. Warga dijanjikan dapat ganti rugi.
Pantauan di lokasi, terlihat tiga petugas memakai tanda pengenal bertulis JNE. Petugas memakai seragam dari perusahaan ekspedisi tersebut dan menanyakan warga terkait kerusakan.
Salah satu warga bernama Shela (52) mengatakan tengah disurvei terkait kerugian dari kebakaran. Pihak JNE berjanji akan bertanggung jawab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bilanginnya tadi akan tanggung jawab ya, tapi saya akan pegang dengan janjinya. (Ditanya kerusakan) rusak asbes, gerobak, serta terpal, etalase tetangga saya, terus lantai rusak," papar Shela saat ditemui di lokasi, Selasa (13/9/2022).
Shela menyebut rumahnya sempat putus listrik akibat kebakaran tersebut. Kerugian untuk empat kontrakan ditaksir Rp 20 juta.
"Terus dia (pihak JNE) bilang bakal diganti rugi," ungkapnya.
Shela akan melapor kembali jika janji tak ditepati dalam kurun waktu 4 hari.
"Kalau seumpamanya, gagal dengan janjinya sampai 4 hari saya tunggu, nanti saya lapor lagi ke pihak JNE-nya," kata Shela.
Warga lain bernama Ade yang rumahnya habis terbakar juga ditanya perihal kerugian.
"Sudah (disurvei), di-list kerugian bangunan dan harta," ungkap Ade saat dimintai konfirmasi.
Sebelumnya, manajemen JNE menyatakan siap tanggung jawab atas kerugian warga yang terdampak. Pihaknya kini tengah berkoordinasi.
"Terkait hal tersebut saat ini kami sedang koordinasikan dan terhadap warga yang terdampak langsung atas kejadian tersebut kami akan bertanggung jawab," ujar Head of Media Relations JNE Kurnia Nugraha saat dikonfirmasi detikcom, Senin (12/9).
Sementara itu, Kurnia belum bisa memastikan kerugian yang diderita akibat kebakaran tersebut. Pihak JNE berkoordinasi dengan tim untuk menginventarisasi kerugian pelanggan.
"Saat ini terkait jumlah barang yang ikut terdampak masih belum dapat kami informasikan,karena masih dikoordinasikan dengan tim-tim terkait," imbuh Kurnia.
Lihat video 'Gudang JNE di Pekapuran Depok Terbakar':
