.webp)
Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, mengakibatkan debit air Sungai Ciliwung meningkat. Tinggi muka air (TMA) di Bendung Katulampa Bogor mencapai 130 cm dengan status siaga 3.
"Ketinggian air di Bendung Katulampa pukul 18.10 WIB 130 cm, status siaga 3," kata petugas Jaga Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, Senin (12/9/2022), pukul 18.10 WIB.
Andi menyebutkan kenaikan debit Sungai Ciliwung mulai naik sejak pukul 17.50 WIB. Sebelumnya pada pukul 17.00 WIB, TMA Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa masih berstatus normal dengan ketinggian 30 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini air baru datang tadi jam 17.50 WIB, sekarang masih di angka 130 sentimeter, tadi sore masih normal di ketinggian 30 sentimeter, langsung naik ke 130 sentimeter," kata Andi.
Menurutnya, debit air Sungai Ciliwung diprediksi masih akan meningkat. Sebab, menurutnya, saat ini luapan Sungai Ciliwung yang datang dari kawasan Puncak, Bogor, belum sepenuhnya tiba di Bendung Katulampa.
"Cuaca di Puncak hujan lebat, kemungkinan bertambah (volume air). Kan yang dari Cipayung belum sampai, dari Cibalok belum sampai," kata Andi.
Andi menyebut luapan Sungai Ciliwung akan tiba di kawasan hilir atau kawasan Jakarta sekitar 6-8 jam ke depan. Ia mengimbau warga di sekitar bantaran Sungai Ciliwung agar tetap waspada.
"Air tiba di Jakarta sekitar 6-8 jam ke depan, diimbau untuk warga yang ada sekitaran bantaran Ciliwung tetap waspada. Tidak hanya Jakarta, termasuk wilayah langganan banjir di Bogor juga tetap waspada," kata Andi.
