.webp)
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menilai konsep model collective action atau aksi kolektif dalam jaringan kebijakan pengembangan komoditas unggulan daerah di Kabupaten Mamuju Tengah bisa dijadikan contoh model Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN).
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi Penguji Eksternal Promosi Program Doktor (S3) Administrasi Publik FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) dengan Promovendus Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Tengah Arsal Aras di Auditorium Prof. Dr. A. Amirudin, Fakultas Kedokteran Unhas, Kota Makassar, Sulawesi, Senin (12/9).
"Konsep ini menginginkan agar faktor ego sektoral hilang dalam kebijakan pengembangan komoditas unggul daerah. Pemikiran ini muncul dari disertasi promovendus promosi Doktor tadi," ujar Syarief dalam keterangannya, Senin (12/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan dalam membangun bangsa seharusnya semua daerah masuk pada rencana pembangunan dan berada dalam satu kesatuan. Tidak ada daerah yang tertinggal dan tidak seharusnya ego sektoral muncul. Hal tersebut sesuai dengan visi, misi dan tujuan PPHN yang saat ini sedang diperjuangkan MPR.
"Makanya saya berpandangan, konsep ini bisa menjadi role model PPHN. Program pembangunan nasional, implementasinya Collective Action, jadi semua arah pembangunan tidak ada kepentingan sendiri atau golongan. Semuanya harus mengacu kepada haluan negara," tegasnya.
Kendati demikian, Profesor Bidang Ilmu Strategi Manajemen Koperasi dan UMKM dari Universitas Negeri Makassar (UNM) ini menjelaskan sebelum masuk PPHN konsep tersebut perlu dikaji lagi dalam tataran implementasinya di lapangan.
"Di awal, terapkan dulu di Mamuju Tengah daerah asal promovendus. Jika berhasil, konsep ini bisa dilaksanakan di daerah-daerah lain, dan apabila PPHN bisa terwujud, Collective action ini bisa menjadi role model PPHN," tandasnya.
Sebagai informasi, turut hadir dalam acara, promotor kandidat Doktor Prof. Dr. H. Muh. Akmal Ibrahim, M.Si, Penguji Internal I Prof. Dr. Alwi, M Si, Penguji Internal II Dr. H. Muhamad Yunus, M.Si, Penguji Internal III Dr. Hj. Gita Susanti, M.Si, keluarga promovendus serta para dosen dan mahasiswa Unhas.
(akd/ega)
