Kasetpres Yakin Data Jokowi Tak Diretas: Banyak Pagarnya

Kasetpres Yakin Data Jokowi Tak Diretas: Banyak Pagarnya

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 12 Sep 2022 15:57 WIB
Tim detikcom berbincang dengan Kepala Staf Kepresidenan Heru Budi Hartono di Kantornya, Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Heru Budi Hartono (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta -

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono yakin tak ada isi surat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diretas oleh hacker. Heru mengatakan keamanan surat-surat Jokowi sangat berlapis.

"Saya yakin nggak. Karena kan saya yang tahu, kalau pun bisa meretas paling masuk ke window awal, dan window awal itu kan banyak pagarnya lah, kira-kira seperti itu," kata Heru kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/9/2022).

Heru menjelaskan kalau pun ada data yang diretas, itu hanya bagian luarnya saja. Heru yakin sejumlah kementerian dan lembaga sudah melakukan fungsinya untuk mengamankan data pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalaupun itu bisa masuk, itu pun yang bisa masuk di daftar isi saja," ujar Heru.

Heru mengungkap semua pihak terkait sudah menggelar rapat untuk mengantisipasi adanya serangan hacker. Pengamanan siber lebih diperkuat.

ADVERTISEMENT

"Sedang dirapatin siang dan tadi pagi terkait dengan pengamanan siber," ujar Heru.

Awalnya isu kebocoran data negara ini ramai dibahas warganet setelah hacker Bjorka mengklaim telah mempunyai surat-surat yang ditujukan ke Presiden Jokowi. Kabar ini ramai dibahas di Twitter. Salah satu akun Twitter memposting tangkapan layar dari sebuah forum internet. Dalam screenshot tersebut, ditampilkan akun bernama Bjorka yang mengklaim mempunyai surat dan dokumen untuk presiden dalam periode 2019-2021.

Akun itu mengklaim dokumen yang dibobolnya itu termasuk koleksi surat-surat dari BIN yang berlabel rahasia.

"Transaction of Letters and Documents to the President of Indonesia 679K," demikian subjek postingan Bjorka di forum internet tersebut. Postingan itu dimuat pada hari ini, Jumat (9/9).

Juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, menepis kabar dokumen atau surat-surat dari BIN untuk Presiden telah bocor. Dia menyatakan kabar dokumen BIN dibobol hingga diposting di forum internet tersebut sebagai kabar bohong.

"Hoax itu, dokumen BIN aman terkendali, terenkripsi secara berlapis, dan semua dokumen pakai samaran," kata Wawan kepada detikcom.

Dia mengatakan penanganan dokumen BIN dilakukan agar tetap aman. Dia menegaskan surat untuk presiden juga diberi pengaman khusus.

"Apalagi jika itu surat atau dokumen ke Presiden, selalu dilakukan melalui kripto (sandi) dan kripto setiap saat diubah. Jadi dokumen BIN ke Presiden tidak bocor," tegasnya.

(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads