Demo Tolak BBM Naik, Massa GNPR Mulai Berdatangan di Kawasan Patung Kuda

Demo Tolak BBM Naik, Massa GNPR Mulai Berdatangan di Kawasan Patung Kuda

Anggi Muliawati - detikNews
Senin, 12 Sep 2022 13:39 WIB
Massa GNPR Mulai Berdatangan di Kawasan Patung Kuda.
Massa GNPR Mulai Berdatangan di Kawasan Patung Kuda. (Foto: Anggi/detikcom)
Jakarta -

Massa aksi yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) mulai berdatangan ke kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Massa GNPR menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pantauan di lokasi pukul 13.10 WIB, Senin (12/9/2022), terlihat sejumlah massa aksi mulai berkumpul di Patung Kuda. Satu mobil komando terlihat sudah tiba di lokasi.

Mereka datang sambil bersholawat. Massa aksi terlihat membawa sejumlah atribut berupa spanduk yang berisi tuntutan mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"BBM naik, rakyat menjerit," bunyi salah satu spanduk.

Sementara itu, terlihat kawat berduri dipasang di Jalan Medan Merdeka Barat. Arus lalu lintas di kedua arah pun telah ditutup.

ADVERTISEMENT

Sejumlah petugas gabungan nampak berjaga di sekitar lokasi aksi. Water barrier dan mobil water canon pun telah disiagakan.

Sebagaimana diketahui, dalam poster yang tersebar tertulis aksi itu bernama 'Aksi 1209' Akbar Aksi Bela Rakyat. Dalam sebaran poster demo itu, terdapat tiga tuntutan, yakni menuntut pemerintah menurunkan harga BBM dan harga lainnya serta menegakkan supremasi hukum.

Sebanyak 6.142 personel gabungan diterjunkan untuk pengawalan dan penjagaan aksi demonstrasi kenaikan harga BBM besok. Salah satu yang akan dikawal yakni aksi Presidium Alumni (PA) 212 bersama ormas lainnya di Istana Negara.

"Kemudian untuk perkuatan pasukan yang diturunkan 6.142 personel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada detikcom, Minggu (11/9).

Simak video 'Massa Buruh Demo di Patung Kuda, Ini Tiga Tuntutannya':

[Gambas:Video 20detik]



(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads