Kisah Gang Dolly: Dulu Lokalisasi, Kini Bakal Jadi Wisata Religi

Esti Widiyana - detikNews
Senin, 12 Sep 2022 11:17 WIB
Foto: Makam Mbah Kapiludin di Lokalisasi Dolly Jalan Kupang Gunung Timur, Surabaya, Jawa Timur. (Esti Widiyana-detikJatim))
Surabaya -

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur, terus melakukan pembenahan kawasan eks Lokalisasi Dolly. Penataan yang dilakukan tidak hanya bersifat parsial, tetapi mengkoneksikan seluruh objek yang ada di kawasan itu.

Salah satunya dilakukan pembenahan di kawasan Klakah Rejo, Sememi dan Jalan Kupang Gunung Timur atau Gang Dolly. Bahkan Pemkot Surabaya juga sengaja membeli beberapa wisma dijadikan tempat pergerakan ekonomi. Misalnya dijadikan produksi UMKM, lokasi membuat film, kafe dan lain-lain.

Bahkan pemkot juga tak segan akan menjadikan eks Lokalisasi Dolly menjadi wisata religi. Rupanya, di kawasan tersebut ada makam seorang ulama besar dan menyebarkan agama Islam bernama Mbah Kapiludin. Tepatnya di Jalan Kupang Gunung Timur, Kecamatan Sawahan.

"Di sini ada makamnya Mbah Kapiludin di sebelahnya lapangan futsal. Ternyata Dolly ini (dahulu) tempat berkembangnya islam. Ada makam penyebar agama Islam yang luar biasa dan ini sejarahnya berhubungan dengan Sunan Ampel dan Mbah Karimah, Kembang Kuning," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, seperti dilansir detikJatim, Senin (12/9/2022).

Eri mengatakan, bahwa makam Mbah Kapiludin ini dapat pula dikoneksikan dengan rencana pengembangan kawasan Wisata Dolly. Bahkan tidak menutup kemungkinan, kawasan itu ke depannya dapat pula menjadi Wisata Religi.

"Berarti apa? ini bisa dikembangkan wisata religinya, dicampur wisata yang ada di Dolly. Nah, ini yang akan kita koneksikan," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini

Lihat juga video 'Serunya Bu Risma Main Tenis Meja di Dolly':






(idh/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork