Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung rencana Kejuaraan Nasional Slalom 2022 yang akan akan diselenggarakan di Terminal Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu (17/9) mendatang. Ia pun mengapresiasi gagasan IMI Korwil Cianjur di bawah kepemimpinan Deni Sunarya membuat sirkuit bertaraf nasional di Kabupaten Cianjur.
"Pembangunan sirkuit di Kabupaten Cianjur sudah didukung Pemerintah Kabupaten Cianjur. Keberadaan sirkuit memiliki potensi yang menjanjikan, baik dari sisi ekonomi maupun dari sisi pembinaan atlet balap. Karena itu, swasta tidak perlu khawatir untuk turun terlibat dalam pembangunan sirkuit, karena potensi ekonominya sangat menjanjikan," kata Bamsoet usai menerima pengurus IMI Korwil Cianjur di Jakarta, Jumat (9/8/2022).
Ketua MPR RI itu menjelaskan selama ini walaupun para atlet balap di Kabupaten Cianjur hanya latihan dan menggelar kejuaraan balap di Terminal Pasir Hayam, namun hasilnya tetap menjanjikan. Dari Kabupaten Cianjur telah lahir sejumlah atlet balap membanggakan kelas nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Antara lain Bangga Dewantara yang bukan hanya balap di tingkat nasional, tapi juga mengikuti Asia Talent di Malaysia. Serta Keiza, pembalap slalom yang sering menjuarai berbagai kejuaraan slalom, termasuk di level Kejurnas. Jika didukung keberadaan sirkuit, pasti akan lebih banyak lagi lahir atlet balap yang bisa membanggakan Cianjur sekaligus membanggakan Indonesia di taraf internasional," papar Bamsoet.
Bamsoet memaparkan geliat pembangunan sirkuit di berbagai daerah yang dilakukan oleh para pengurus IMI, tidak lepas dari pengaruh Presiden Joko Widodo yang sukses membangun Sirkuit Internasional Mandalika. Selain di Cianjur, di Provinsi Jambi yang telah memiliki sirkuit road race permanen pertama di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kini juga sedang direncanakan membangun sirkuit baru di Kabupaten Batanghari.
"Kehadiran sirkuit bisa memberikan multiplier effect economy yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Karena setiap kegiatan balap, terutama untuk level Kejuaraan Nasional, akan mendatangkan perputaran ekonomi yang besar hingga miliaran rupiah. Sehingga atlet bisa lathan dengan nyaman sesuai kebutuhan, geliat ekonomi masyarakat juga bisa meningkat," ujar Bamsoet.