JM, oknum kepala sekolah swasta di Medan, Sumatera Utara, yang dilaporkan diduga memperkosa siswi SD, buka suara. JM membantah tuduhan pemerkosaan itu.
"Gimana kita mau menjelaskan kejadian yang tidak ada. Tidak jelas itu kejadiannya kapan. Hanya dibilang tahun 2021," ujarnya saat diwawancarai di gedung SD, seperti dilansir detikSumut, Jumat (9/9/2022).
JM mengaku dirinya, pihak yayasan, tukang sapu, tata usaha, serta beberapa guru sempat dimintai keterangan oleh kepolisian. Katanya, tidak ada yang membenarkan kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan laporan ortu siswi ke polisi tidak benar. JM mengakui tidak terlalu pusing memikirkan perkara ini.
JM menjelaskan pihak sekolah baru mengetahui informasi mengenai dugaan I. Pada 25 November 2021, ada telepon dari saudaranya pimpinan yayasan.
"Terkejutlah pimpinan kami. Pada 26 November 2021, dikumpulkan kami semua untuk mengklarifikasi dan semua membantah ada kejadian itu," sebutnya.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga video 'Guru Agama di Batang Cabuli 20 Siswi SMP, Modusnya Tes Kejujuran':