Terbakar, PNS Semarang Hilang Jelang Diperiksa soal Korupsi Diduga Dibunuh

Terbakar, PNS Semarang Hilang Jelang Diperiksa soal Korupsi Diduga Dibunuh

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Jumat, 09 Sep 2022 11:55 WIB
Semarang -

Mayat terbakar di kawasan Marina, Semarang, Jawa Tengah, diduga adalah PNS Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Paulus Iwan Boedi Prasetyo (51), yang dilaporkan hilang. Polisi menduga korban dianiaya.

"Untuk saat ini kita masih proses awal penyelidikan, proses awal penyelidikan memang ada hal-hal yang secara sepintas adanya diduga ini adalah pembunuhan. Diduga ya, karena dari TKP ditemukan korban meninggal, kemudian ada bekas-bekas yang diduga mungkin penganiayaan. Tapi lebih jelasnya kita menunggu hasil pemeriksaan forensik atau kedokteran," kata Direskrimum Polda Jateng Kombes Djuhandhani Rahardjo Puro di lokasi kejadian, seperti dilansir detikJateng, Jumat (9/9/2022).

Dugaan penganiayaan ini muncul karena ada bekas siraman bensin yang diduga tidak bisa dilakukan sendiri oleh korban. Namun untuk kepastiannya masih dalam penyelidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa dikatakan penganiayaan, karena di situ tersiram ada bekas-bekas bensin dan sebagainya yang diduga ini bukan dilakukan oleh korban sendiri. Kemudian, apakah saat kejadian korban kondisi hidup atau meninggal, ini masih dalam proses. Mungkin dalam satu dua hari ini kita akan mengetahui korban sudah meninggal atau belum," jelasnya.

Mayat dan motor dalam kondisi hangus itu ditemukan pada Kamis (8/9/2022) di lahan kosong kawasan Marina. Mayat ditemukan dalam kondisi terbakar 100 persen.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Paulus Iwan Boedi Prasetyo dilaporkan hilang sejak 24 Agustus 2022. Iwan ternyata menerima panggilan dari Polda Jateng untuk dimintai keterangan soal kasus korupsi yang dijadwalkan tanggal 25 Agustus 2022.

Baca selengkapnya di sini

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads