Kedok Pengemudi Tukar Uang tapi saat Isi BBM Bikin Petugas Nombok

Kedok Pengemudi Tukar Uang tapi saat Isi BBM Bikin Petugas Nombok

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 09 Sep 2022 07:26 WIB
Sejumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Tol Sidoarjo 54.612.48, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (11/4/2022). Pemerintah menetapkan Pertalite sebagai jenis BBM khusus penugasan yang dijual dengan harga Rp7.650 per liter dan Biosolar Rp5.510 per liter, sementara jenis Pertamax harganya disesuaikan untuk menjaga daya beli masyarakat yakni menjadi Rp 12.500 per liter dimana Pertamina masih menanggung selisih Rp3.500 dari harga keekonomiannya sebesar Rp16.000 per liter di tengah kenaikan harga minyak dunia. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa.
Ilustrasi petugas melakukan pengisian bensin di SPBU. (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)
Bogor -

Pengemudi mobil sedan kabur usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) Pertalite di Bogor Selatan, Kota Bogor. Hal ini membuat petugas SPBU yang melayaninya harus menombok.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jl Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Senin (5/9) sekitar pukul 13.30 WIB. Pengemudi mobil seorang pria berkacamata kabur setelah mengisi bensin sebesar Rp 100 ribu.

Pelaku sempat menukar uang Rp 100 ribu kepada petugas SPBU. Namun, pelaku tersebut kabur setelah petugas SPBU bernama Jepri mengisi BBM ke tangki mobil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku Awalnya Tukar Uang Rp 100 Ribu

CCTV di SPBU merekam detik-detik pengemudi mobil sedan ini isi bensin Pertalite di SPBU tersebut. Pengemudi pria yang berkacamata ini juga sempat menukarkan uang Rp 100 ribu kepada petugas SPBU tersebut.

"Jadi awalnya dia tukar uang, saksinya teman saya, dia itu bukan bayar tapi cuma nukar uang. Dia tukar uang Rp 100 ribu satu lembar jadi 50 ribuan dua lembar," kata Jepri.

ADVERTISEMENT

Jepri mengaku sudah melihat gelagat tidak baik ketika proses penukaran uang. Sebab, menurut jepri, pria itu sempat berusaha mengambil paksa tumpukan uang yang dipegang Jepri.

"Sebenernya di situ juga saya sudah curiga, gelagatnya nggak baiklah pokoknya, karena cara dia ambil uang sudah nggak sopan. Dia mau ambil sendiri uang 50 ribuan yang lagi saya pegang, uang kan memang di tangan saya kan, saya bilang jangan gitu, kan nggak sopan kan, di situ saya juga udah lihat dia punya gelagat nggak baik lah. Di CCTV juga jelas kan itu (proses menukar uang)," terang Jepri.

Baca di halaman selanjutnya: detik-detik pengemudi mobil kabur....

Simak Video 'Viral Pemobil Dinarasikan Kabur Usai Isi Pertalite di SPBU Bogor':

[Gambas:Video 20detik]



Detik-detik Pengemudi Mobil Kabur Usai Isi Bensin

Jepri kemudian melayaninya mengisi BBM jenis Pertalite Rp 100 ribu sesuai permintaan si pelaku. Saat Jepri sedang mengisi bensin, pelaku terus mengajaknya ngobrol.

Tidak lama setelah Jepri memasukkan nozzle ke tangki mobil, pengemudi masuk ke ruang kemudi. Jepri kemudian menutup tangki BBM kembali setelah pengisian BBM selesai.

Akan tetapi, ketika Jepri hendak menagihnya, pelaku tersebut mengaku sudah membayar bensin. Pria berkaus warna hitam itu juga malah marah-marah ketika Jepri menagihnya.

"Terus dia minta isi bensin Rp 100 ribu. Dia deketin saya terus tuh. Terus kan sudah beres isi bensin, saya tagih, dia malah marah, ngaku udah bayar. Terus jalan tuh dia," ucap Jepri.


Sempat Disetop Petugas Hidrogen

Jepri menyebut mobil pelaku sempat dihentikan petugas pengisian hidrogen di dalam SPBU setelah tahu pelaku berusaha kabur. Sementara Jepri segera ke kantor untuk merekam video CCTV.

Tadinya, Jepri akan menunjukkan rekaman CCTV itu ke pelaku sebagai bukti bahwa pelaku belum membayar biaya pengisian BBM. Namun pelaku kabur saat Jepri berada di dalam ruangan CCTV.

"Nggak, nggak balik lagi (untuk bayar BBM). Ya gitu weh (ya begitu saja), kabur dianya nggak bayar," tambah Jepri.

Baca di halaman selanjutnya: petugas SPBU menombok....


Petugas Tak Lapor Polisi, Pilih Menombok

Karena pengemudi mobil itu tak kembali lagi dan membayar BBM, Jepri pun akhirnya harus nombok. Mau tak mau ia harus mengganti kerugian SPBU karena ulah pengemudi mobil tersebut.

"Ganti sendiri, 100 perak hilang tetap ganti sendiri. Soalnya dulu juga kejadian itu yang sempat viral yang mobil hitam. Itu doang repotnya, kita harus nombokin uangnya," ujar Jepri.

Jepri juga memilih tidak melaporkan pengemudi mobil itu ke polisi. Jepri juga menjelaskan maksud memviralkan pengemudi mobil itu karena penasaran saja dengan sosok pelaku.

"Enggak ada, cuman tanggapan saya doang cuman pengen tahu. Kalau saya lapor polisi bingungnya juga masalahnya bukan uang gede, pasti saya juga ribet kan," katanya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads