Ferdy Sambo Beri Uang ke Bripka Ricky Usai Yosua Tewas, tapi Diambil Lagi

Ferdy Sambo Beri Uang ke Bripka Ricky Usai Yosua Tewas, tapi Diambil Lagi

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 08 Sep 2022 21:32 WIB
Pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar (Wildan-detikcom)
Pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar, menyebut Irjen Ferdy Sambo sempat memberikan sejumlah uang ke Bharada Eliezer hingga Ricky. Dia mengatakan uang itu diberikan dengan alasan sudah menjaga Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.

"Ini kan setelah skenario, Pak Sambo menyampaikan bahwa 'Ini ada uang' tetapi kalimatnya dalam BAP yang saya baca itu 'Karena kalian sudah menjaga ibu'," kata Erman di Mabes Polri, Kamis (8/9/2022).

Erman menyebut hal tersebut terungkap dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Bripka RR di Mabes Polri. Erman mengatakan uang tersebut diberikan 3 hari setelah Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga hari. Mungkin setelah diperiksa-diperiksa itu ya. Karena itu setelah kejadian bukan sebelum kejadian. Kalau sebelum kejadian pasti ada mens rea dong karena terima duit," ujarnya.

Namun, dia mengatakan uang itu sudah diambil lagi oleh Sambo. Dia mengatakan uang itu diambil lagi oleh Sambo seolah menunggu perkembangan kasus.

ADVERTISEMENT

"Tapi sudah diambil lagi sama Pak Sambo karena seolah-olah untuk perkembangan kasusnya lihat nanti. Untuk SP3 atau apalah," ujarnya.

RR Tolak Halus Perintah Ferdy Sambo untuk Tembak Yosua

Sebelumnya, Bripka RR juga mengaku sempat diminta Irjen Ferdy Sambo menembak Brigadir Yosua. Mendengar perintah itu, Bripka RR menolak halus dengan mengatakan tak berani dan tak kuat mental.

Pertanyaan berani-tidak tembak Brigadir Yosua dilontarkan Ferdy Sambo di rumah dinas Kadiv Propam Polri di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan (Jaksel). Hal itu diungkapkan pengacara Erman Umar atas kesaksian kliennya, Bripka RR. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/7).

"Bapak FS bertanya 'berani tidak tembak Yosua?'. Kemudian saya jawab 'saya tidak berani, Pak. Karena saya tidak kuat mentalnya'," kata Erman menirukan pengakuan Bripka Ricky.

Ricky merupakan salah satu tersangka dalam kasus ini. Dia dijerat sebagai tersangka bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf, dan Bharada Eliezer.

Simak juga Video: Polri Ungkap Alasan Hasil Lie Detector Istri Sambo Tak Dipublikasikan

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads