Setengah Gila Surya Darmadi Usai Didakwa Tilap Triliunan Duit Negara

Setengah Gila Surya Darmadi Usai Didakwa Tilap Triliunan Duit Negara

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 08 Sep 2022 21:20 WIB
Surya Darmadi menjalani sidang perdana Tindak Pidana Korupsi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Surya Darmadi (Rengga Sancaya/detikcom)

Tanggapan Surya Darmadi

Atas dakwaan itu, Surya Darmadi tegas menolak. Dia mengatakan dakwaan jaksa terhadap dirinya setengah gila.

"Saya tolak, kebun saya cuma Rp 4 triliun, didenda Rp 78 triliun, terus Rp 104 triliun kemudian dakwaan Rp 73,9, saya angkanya saya setengah gila, Pak," kata Surya Darmadi seusai sidang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surya mengklaim tidak melakukan korupsi. Dia menyebut lahan sawit miliknya itu sudah ada HGU.

"Saya tidak korupsi, saya dituduh korupsi, lahan saya sudah ada HGU, ada izin. Saya minta keadilan bahwa saya ada HGU, saya kena kredit dari Bank BNI," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Surya juga tidak terima rekeningnya diblokir. Hal itu karena dia tidak menggaji pegawai-pegawainya yang jumlahnya 23 ribu.

"Saya punya perusahaan rekening diblokir, karyawan semua tidak bisa bergaji ya, tidak ada bijak, 23 ribu sampai hari ini rekening saya semua diblokir, di luar kebun juga diblokir," ungkapnya.

Surya juga menyoroti angka kerugian negara yang dinilainya tidak menentu. Menurutnya dakwaan jaksa tidak benar.

"Saya tidak mengerti naik turun, naik turun, kan tidak benar, kan kebun cuman Rp 4 triliun, didenda Rp 78 triliun, Rp 104 triliun, kemudian sekarang dakwaan 70-an," ucap Surya.

Dia pun tidak terima rekening perusahaannya diblokir oleh jaksa. Dia menyebut ada 23 ribu karyawannya yang belum digaji.

"Saya punya perusahaan rekening diblokir, karyawan semua tidak bisa bergaji ya, tidak ada bijak, 23 ribu sampai hari ini rekening saya semua diblokir, di luar kebun juga diblokir," kata Surya.

Dia bahkan menyebut Kejagung menghancurkan perusahaannya. Sebab, hotel dan kapal miliknya semuanya disita.

"Hotel, properti ya, kapal semua diblokir," kata Surya.

"(Itu dilakukan) mau menghancurkan perusahaan saya!" sahut Surya dengan nada tinggi.


(zap/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads