Komisi I DPR dan BIN Rapat Tertutup Bahas Anggaran 2023-Pencurian Data

Nahda Rizki Utami - detikNews
Kamis, 08 Sep 2022 14:41 WIB
Meja pimpinan Komisi I DPR. (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta -

Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja bersama Badan Intelijen Negara (BIN) membahas rencana kerja dan anggaran (RKA) 2023 dan beberapa isu krusial. Rapat digelar secara tertutup.

"Ada sejumlah hal yang dibahas, tapi tadi fokus pada anggaran karena ini rapat tentang anggaran, tapi ada banyak hal-hal tentang situasi-situasi di dapil masing-masing," kata anggota Komisi I DPR Dave Laksono kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).

Dave menjelaskan beberapa isu krusial yang dibahas saat rapat Komisi I DPR bersama BIN. Hal itu terkait situasi di Papua hingga pencurian data.

"Ya, tadi rapat tertutup membahas isu krusial seperti situasi di Papua, lalu juga ada pelarangan pembangunan gereja oleh masyarakat di Cilegon, lalu ada pencurian data," jelas Dave.

Sebelumnya, pada akhir Agustus lalu, warganet sempat ramai memperbincangkan data BIN yang disebut-sebut bocor. BIN menepis kabar tersebut.

Saat itu di Twitter muncul sejumlah perbincangan terkait kabar bocornya data BIN. Perbincangan itu dimulai dari postingan seorang warganet berupa tangkapan layar (screenshot) di sebuah forum.

Dalam screenshot tersebut ditampilkan akun bernama @stovian yang mengaku mempunyai database BIN. Dia mengaku memiliki 180 berkas atau dokumen BIN berisi laporan, strategi, hingga daftar nama agen.

Juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, menepis kabar data BIN bocor ke internet. Dia mengatakan kabar bocornya data BIN di medsos tersebut sebagai kabar bohong (hoax).

"Itu hoax. Data BIN aman-aman saja," kata Wawan saat dimintai konfirmasi, Senin (22/8).

Simak video 'Soal Kasus Kebocoran Data, Kominfo: Semua Serangan Siber Domain Teknis BSSN':






(nhd/zak)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork