PKS Sebut Minyak Dunia Turun: Kenaikan Harga BBM Tak Masuk Logika!

ADVERTISEMENT

PKS Sebut Minyak Dunia Turun: Kenaikan Harga BBM Tak Masuk Logika!

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Kamis, 08 Sep 2022 12:25 WIB
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto (Dok Istimewa)
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Mulyanto (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Anggota Komisi VII DPR Fraksi PKS Mulyanto menyebut harga minyak dunia turun hingga USD 80 per barel saat ini. Dia meminta pemerintah segera membatalkan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Menurut Mulyanto, angka penurunan itu jauh di bawah besaran asumsi makro harga ICP yang ditetapkan dalam APBN Perubahan 2022, yaitu sebesar USD 100 per barel. Dengan demikian, Mulyanto mempertanyakan alasan pemerintah tetap menaikkan harga BBM bersubsidi.

"Dengan penurunan harga minyak dunia ini, maka alasan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi jadi tidak relevan dan sulit di nalar logika masyarakat," kata Mulyanto dalam keterangan tertulis, Kamis (8/9).

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI ini pun meminta pemerintah segera meninjau ulang kebijakan kenaikan BBM bersubsidi tersebut. Menurutnya, tidak pantas pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi ketika patokan harga pokok produksi (HPP) terus turun.

"Logika kenaikan harga BBM bersubsidi karena melambungnya harga minyak dunia, makin tidak mendapat pembenaran," ujar dia.

Mulyanto menyebutkan, sejak Juni 2022 sampai hari ini, data harga minyak dunia terus merosot mendekati angka USD 80 per barel. Dia merujuk pada sejumlah negara seperti Amerika, Malaysia yang kabarnya menurunkan harga BBM-nya.

"Jadi aneh kalau BBM bersubsidi kita malah naik, di tengah penurunan harga-harga BBM. Logikanya kurang masuk," kata Mulyanto.

Simak juga 'Kala PKS Pamer ke Massa Usai Walk Out Sidang Paripurna':

[Gambas:Video 20detik]

(fca/eva)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT