Respons Komnas HAM soal Usman Hamid Tolak Gabung Tim Ad Hoc Kasus Munir

Respons Komnas HAM soal Usman Hamid Tolak Gabung Tim Ad Hoc Kasus Munir

Mulia Budi - detikNews
Kamis, 08 Sep 2022 03:01 WIB
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik (Foto: Mulia Budi/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM merespon penolakan Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid untuk bergabung ke tim ad hoc pengusutan dugaan pelanggaran HAM berat di kasus pembunuhan aktivis Munir. Ketua Komnas HAM, Taufan Damanik mengaku baru saja menerima pesan dari Usman terkait penolakan tersebut.

"Ya dia (Usman Hamid) barusan WA saya mengatakan begitu," kata Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik saat dimintai konfirmasi, Rabu (7/9/2022).

Taufan mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan penolakkan Usman Hamid tersebut. Dia menyebut Komnas HAM akan mencari anggota lain untuk bergabung ke tim ad hoc tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak mengapa, kita cari yang lain yang bersedia," ujarnya.

Sebagai pengingat, aktivis HAM Munir meninggal di pesawat Garuda dengan nomor GA-974 ketika sedang menuju Amsterdam untuk melanjutkan kuliah pascasarjana pada 7 September 2004.

ADVERTISEMENT

Institut Forensik Belanda (NFI) membuktikan Munir meninggal akibat racun arsenik dengan jumlah dosis yang fatal. Pembunuhan Munir diduga dilakukan dengan cara meracuni makanannya.

Simak Video 'Komnas HAM Resmi Bentuk Tim Ad Hoc Peristiwa Pembunuhan Munir':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads