Wapres Harap Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia pada 2024

Wapres Harap Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia pada 2024

Nahda Rizki Utami - detikNews
Rabu, 07 Sep 2022 13:59 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin meresmikan pembukaan Sidang Pleno XIX Asosiasi Fakultas Bisnis dan Ekonomi (AFEBI) dan Halal Summit 2022 di Palembang, Sumatera Selatan.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan pembukaan Sidang Pleno XIX Asosiasi Fakultas Bisnis dan Ekonomi (AFEBI) dan Halal Summit 2022 di Palembang, Sumatera Selatan. (Nahda Rizki Utami/detikcom)
Palembang -

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan pembukaan Sidang Pleno XIX Asosiasi Fakultas Bisnis dan Ekonomi (AFEBI) dan Halal Summit 2022 di Palembang, Sumatera Selatan, hari ini. Ma'ruf berharap Indonesia menjadi pusat halal dunia pada 2024.

"Saya harapkan kegiatan ini dapat mempromosikan bisnis halal dan membuka peluang usaha halal bagi masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, kita optimis, insyaallah, Indonesia menjadi pusat halal dunia pada tahun 2024," kata Ma'ruf saat sambutan, Rabu (7/9/2022).

Ma'ruf menerangkan, Indonesia sudah berpengalaman dalam krisis ekonomi dan gejolak sosial politik. Saat itu, pemerintah harus menaikkan harga BBM dan inflasi dalam negeri meningkat hingga mencapai lebih dari 11% pada 2008 lantaran sektor keuangan global yang sempat kolaps.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia sudah merdeka selama 77 tahun dan telah berpengalaman mengarungi berbagai jenis krisis ekonomi maupun kemelut sosial politik. Menengok ke tahun 2008, sektor keuangan global pernah kolaps yang dipicu oleh krisis ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa serta lonjakan harga pangan dan energi," jelas Ma'ruf.

"Akibatnya, pemerintah saat itu harus menaikkan harga BBM dan inflasi dalam negeri meningkat hingga mencapai lebih dari 11%," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Meski ada keterbatasan, Ma'ruf melihat ada juga tanda perubahan saat krisis ekonomi itu. Menurutnya, krisis ekonomi di Indonesia dapat memperbaiki tata kelola pemerintah dan dapat membentuk reformasi struktural.

"Meskipun menciptakan keterbatasan dan kesulitan, krisis biasanya juga ditandai adanya perubahan dan kebaruan. Krisis ekonomi di Indonesia di masa lalu melahirkan reformasi struktural, perbaikan tata kelola pemerintahan, dan dorongan mendesain program pembangunan yang lebih inklusif," ujarnya.

Ma'ruf kemudian menyoroti sejumlah masalah yang saat ini harus ditangani dengan baik. Hal itu seperti kehadiran pangan dan energi yang masih menjadi urusan penting hingga pertumbuhan ekonomi yang tidak boleh berpunggungan dengan pemerataan kesejahteraan.

"Sekalipun demikian, pada level domestik kita masih memiliki problem serius yang mesti ditangani dengan baik. Kemandirian pangan dan energi menjadi urusan genting yang mesti lekas dihadirkan," ujar Ma'ruf.

"Pertumbuhan ekonomi tidak boleh berpunggungan dengan pemerataan kesejahteraan. Infrastruktur ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan teknologi mesti diselenggarakan secara serius ke seluruh sudut negeri. Hanya, bila pertumbuhan ekonomi menyentuh semua lapisan, bukan dinikmati oleh segelintir orang, perekonomian akan terbang tinggi. Inilah jihad ekonomi bangsa," tambahnya.

Lebih lanjut, Ma'ruf melihat adanya upaya lain untuk menyeimbangkan pertumbuhan dengan mengembangkan keuangan syariah. Menurutnya, konsep ini bersifat inklusif bagi seluruh masyarakat.

"Upaya lain untuk mempertajam pembangunan agar bisa menyeimbangkan antara pertumbuhan dan pemerataan adalah dengan mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah," ucap Ma'ruf.

"Konsep ekonomi ini bersifat inklusif untuk semua warga negara dan pelengkap bagi sistem ekonomi nasional. Pemerintah sangat serius mendorong ekonomi dan keuangan syariah sehingga perkembangannya sampai saat ini sangat bagus," imbuhnya.

Simak juga video 'Blak-blakan Kepala BPJPH: 21 Hari Kerja Sertifikat Halal Jadi!':

[Gambas:Video 20detik]



(nhd/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads