Analisis Pakar soal Pemeriksaan Lie Detector Nyatakan Eliezer-Kuat Jujur

Analisis Pakar soal Pemeriksaan Lie Detector Nyatakan Eliezer-Kuat Jujur

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 07 Sep 2022 13:29 WIB
Rekonstruksi pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, Bripka Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Putri Candrawathi dilakukan di Duren Tiga, Jaksel. Di situ, Bharada E mengaku trauma dan tangannya bergetar saat melakukan rekonstruksi.
Bharada E dan Kuat Ma'ruf saat rekonstruksi. (Polri TV)
Jakarta -

Pemeriksaan dengan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) terhadap Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf menyatakan bahwa mereka jujur. Handoko Gani, selaku instruktur lie detector yang biasa menggunakan alat ini, pun bingung dengan hasil tersebut.

Handoko Gani adalah seorang instruktur lie detector, instruktur hipnotis, dan authorized operator alat pendeteksi emosi, layered voice analysis (LVA). Dia mengatakan bahwa hasil tersebut aneh.

"Kalau semua jujur ya aneh. Wong cerita Bharada E bertolak belakang dengan Kuat Ma'ruf," kata Handoko kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, jika pertanyaannya sama, alat ini bisa jadi tidak reliable atau tidak andal. Namun, jika berbeda, hasilnya bisa memang jujur.

"Kalau pertanyaannya sama, ya jadi tidak reliable. Kalau beda, ya mungkin memang keduanya jujur. Aneh sekali itu," kata Handoko.

ADVERTISEMENT

"Bagi saya sebagai pengguna mesin lie detector berbasis suara, saya justru bingung. Super penasaran dengan kasus ini," lanjutnya.

Dia menjelaskan bahwa kebingungan ini berpangkal pada perbedaan keterangan antara masing-masing tersangka. Salah satunya terkait keterangan kejadian di Magelang.

"Kita kan tahu bersama ada perbedaan keterangan dalam BAP Bharada E yang dulu dan sekarang. Kemudian antara Bharada E dan FS. Yang mana FS ini kan satu jalur dengan Brigadir RR. Apakah keterangan mereka sama terkait kejadian di Magelang. Kok bisa sama? Berarti kan sepakat soal pelecehan seksual itu," jelasnya.

Menurutnya, alat lie detector ini tidak akan keliru. Namun manusia dan pertanyaannya bisa keliru.

"Alat nggak akan keliru. Tapi manusia dan pertanyaannya bisa keliru," ujarnya.

Dia pun menjelaskan kemungkinan seseorang dalam menghadapi uji lie detector. Di negara-negara maju, lanjut dia, militer dan intelijen memang dilatih untuk menyiasati poligraf.

"Kemungkinan terakhir ya, tapi kalau levelnya sudah tinggi, di militer dan intelijen itu mereka diajarin untuk counter poligraf supaya kalau tertangkap tidak membocorkan rahasia negara. Aku nggak tahu kalau polisi," ungkapnya.

Simak juga video 'Polri Belum Terima Memori Banding Ferdy Sambo, Sidang Tetap Disiapkan':

[Gambas:Video 20detik]



Uji Lie Detector

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri memeriksa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky, dan Kuat Ma'ruf menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector). Hasilnya, ketiga tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir J itu dinyatakan jujur dalam menjalani pemeriksaan.

"Barusan saya dapat hasil sementara uji polygraph terhadap RE, RR, dan KM, hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/9).

Andi menegaskan pemeriksaan dengan metode ini bertujuan memperkaya bukti petunjuk. Dia tak menjelaskan detail materi pemeriksaan ketiga tersangka dugaan pembunuhan Yosua itu.

"Uji poligraf sekali lagi saya jelaskan bertujuan untuk memperkaya alat bukti petunjuk," katanya.

Sementara itu, Putri Candrawathi dan asisten rumah tangganya, Susi, juga bakal diperiksa dengan lie detector hari ini. Sementara Irjen Ferdy Sambo dijadwalkan pada Kamis lusa (8/9).

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads