Arti Lie Detector yang Dipakai Periksa Tersangka Kasus Ferdy Sambo

Arti Lie Detector yang Dipakai Periksa Tersangka Kasus Ferdy Sambo

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Selasa, 06 Sep 2022 18:09 WIB
Arti Lie Detector yang Dipakai Periksa Tersangka Kasus Brigadir J
Arti Lie Detector yang Dipakai Periksa Tersangka Kasus Brigadir J | Foto: Getty Images/iStockphoto/twinsterphoto
Jakarta -

Apa arti lie detector? Lie detector merupakan salah satu alat yang biasa digunakan untuk uji kebohongan. Lie detector juga biasa digunakan dalam pemeriksaan suatu kasus. Seperti dalam kasus tewasnya Brigadir J, para tersangka diperiksa uji kebohongan dengan alat lie detector.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang arti lie detector yang digunakan untuk periksa para tersangka kasus Brigadir J, simak informasi berikut ini.

Tersangka Kasus Brigadir J Diperiksa Pakai Lie Detector

Para tersangka kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J diperiksa menggunakan alat lie detector. Arti lie detector adalah pendeteksi kebohongan. Dalam kasus Brigadir J, para tersangka mulai dari Bharada E hingga Ferdy Sambo diperiksa dengan alat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemeriksaan menggunakan alat lie detector sudah dijalani oleh tersangka Ricky Rizal pada Senin (5/9) di Puslabfor Polri. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengungkapkan, selain Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf dan Bharada E juga diperiksa penyidik menggunakan lie detector.

Adapun hasil uji lie detector dari ketiga tersangka itu hasilnya jujur. "Hasilnya 'no deception indicated' alias jujur," kata Andi, Selasa (6/9/2022).

ADVERTISEMENT

Tak hanya kelima tersangka, Andi mengatakan pemeriksaan uji lie detector juga akan dilakukan kepada saksi Susi yang merupakan asisten rumah tangga Irjen Ferdy Sambo juga akan turut diperiksa menggunakan lie detector.

Arti Lie Detector yang Dipakai Periksa Tersangka Kasus Brigadir JArti Lie Detector yang Dipakai Periksa Tersangka Kasus Brigadir J | Foto: Getty Images/iStockphoto/AndreyPopov

Apa itu Lie Detector? Mengenal Arti Lie Detector

Arti lie detector adalah pendeteksi kebohongan. Seperti dikutip dari Encyclopædia Britannica, lie detector juga disebut poligraf. Alat lie detector adalah suatu alat atau instrumen untuk merekam fenomena seperti tekanan darah, denyut nadi, dan pernapasan pada subjek manusia saat menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.

Data-data yang diperoleh dari hasil alat lie detector kemudian digunakan sebagai dasar untuk membuat penilaian apakah subjek berbohong atau tidak. Alat lie detector juga biasa digunakan dalam interogasi dan penyelidikan polisi sejak tahun 1924.

Apakah alat lie detector akurat? Hingga kini, faktanya lie detector atau alat uji kebohongan ini masih kontroversial di kalangan psikolog dan tidak selalu dapat diterima secara yudisial.

Bagaimana Cara Kerja Alat Lie Detector? Ini Penjelasannya

Seperti diketahui arti lie detector adalah pendeteksi kebohongan. Lantas bagaimana cara kerja alat lie detector itu? Berikut ini penjelasannya dikutip dari laman HowStuffWorks.

Ketika seseorang menjalani tes poligraf atau tes lie detector, ada empat hingga enam sensor melekat padanya. Poligraf adalah mesin di mana beberapa sinyal ("poli") dari sensor direkam pada satu strip kertas bergerak ("grafik"). Sensor poligraf atau lie detector biasanya merekam beberapa hal berikut ini, yaitu:

  • Laju pernapasan
  • Denyut nadi
  • Tekanan darah
  • Keringat

Terkadang poligraf atau lie detector juga akan merekam hal-hal seperti gerakan lengan dan kaki. Ketika tes dimulai, penanya mengajukan tiga atau empat pertanyaan sederhana kemudian pertanyaan nyata diajukan. Sepanjang pertanyaan, semua sinyal orang tersebut direkam di kertas bergerak.

Baik selama dan setelah tes, dapat dilihat grafik yang menunjukkan apakah tanda-tanda vital berubah secara signifikan pada salah satu pertanyaan. Secara umum, perubahan yang signifikan menunjukkan bahwa orang tersebut berbohong.

Ketika penguji yang terlatih menggunakan poligraf atau lie detector, dia dapat mendeteksi kebohongan dengan akurasi tinggi. Namun, karena interpretasi penguji bersifat subjektif dan karena orang yang berbeda bereaksi berbeda terhadap kebohongan, tes poligraf atau tes lie detector tidak sempurna dan dapat dibodohi.

Demikian penjelasan tentang arti lie detector yakni alat uji kebohongan, yang digunakan untuk periksa para tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Simak video 'Polri Belum Terima Memori Banding Ferdy Sambo, Sidang Tetap Disiapkan':

[Gambas:Video 20detik]



(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads