.webp)
Massa mahasiswa yang berdemo terkait kenaikan harga BBM di depan DPR RI mulai melakukan aksi bakar-bakaran di depan gerbangnya. Selain itu, sejumlah massa emak-emak juga ikut demo dan berorasi.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (6/9/2022) pukul 15.38 WIB, para mahasiswa ini melakukan aksi bakar-bakar menggunakan sampah yang terdapat di sekitar lokasi. Tampak sang orator memerintahkan untuk melakukan aksi bakar-bakaran.
"Bakar," tegas sang orator dari mobil komando.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, api pun membara tepat di gerbang DPR RI. Tidak ada upaya mematikan api yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
Api masih menyala dan beberapa mahasiswa masih mengumpulkan sampah agar api tetap menyala. Selain itu, dalam aksi ini sejumlah emak-emak ikut aksi.
Bahkan seorang emak-emak sempat menaiki mobil komando untuk menjadi orator. Emak-emak tersebut menggunakan baju berwarna merah dan menggunakan kacamata.
Seorang emak-emak saat menjadi orator sangat menggebu-gebu dalam menyuarakan aspirasinya. Emak-emak tersebut menolak kemungkaran.
"Siap menolak harga BBM naik. Tidak ada rasa takut dari diri kami untuk mencegah kemungkaran ini," ujar emak-emak yang menjadi orator.
Emak-emak orator ini mengingatkan wakil rakyat agar tidak hanya mendekat di saat menjelang pemilihan umum (pemilu) saja. Lalu saat sudah tidak ada pemilihan malah menghilang.
 Demo BBM di DPR, Emak-emak Ikut Orasi (Khairul Ma'arif/detikcom) |
"Ingatkah kalian lima tahun sekali datang kepada kami 'mengemis pilihlah kami, ibu-ibu', 'pilihlah kami, mahasiswa'. Sekarang kalian ke mana," tegas orator emak-emak.
Diketahui, polisi menyiapkan personel pengamanan untuk mengawal kelancaran aksi di lokasi. Ribuan personel gabungan dilibatkan.
"Di DPR kita siapkan 3.200 personel gabungan TNI-Polri. Di Patung Kuda sekitar 4.000-an (personel)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dihubungi.
Simak video 'Massa Demo Ingin Bertemu Jokowi, Polisi: Presiden di Istana Bogor':
